PENINGKATAN KUALITAS KANTONG PLASTIK DENGAN METODE SEVEN STEPS MENGGUNAKAN OLD DAN NEW SEVEN TOOLS DI PT ASIA CAKRA CERIA PLASTIK SURAKARTA

ERNA SUGIJOPRANOTO, YOANNA FRANCISCA (2014) PENINGKATAN KUALITAS KANTONG PLASTIK DENGAN METODE SEVEN STEPS MENGGUNAKAN OLD DAN NEW SEVEN TOOLS DI PT ASIA CAKRA CERIA PLASTIK SURAKARTA. S1 thesis, UAJY.

[img] Text (Halam Judul)
TI06236.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Bab I)
TI16236.pdf

Download (105kB)
[img] Text (Bab II)
TI26236.pdf

Download (792kB)
[img] Text (Bab III)
TI36236.pdf

Download (104kB)
[img] Text (Bab IV)
TI46236.pdf
Restricted to Registered users only

Download (276kB)
[img] Text (Bab V)
TI56236.pdf
Restricted to Registered users only

Download (392kB)
[img] Text (Bab VI)
TI66236.pdf

Download (1MB)

Abstract

Dari masalah yang timbul, Peneliti mencoba untuk mengidentifikasi penyebab masalah serta memberi usulan perbaikan guna mereduksi tingginya jumlah kecacatan yang terjadi dengan menggunakan seven steps method. Pada metode ini, terdapat tujuh tahap terstruktur yang akan digunakan untuk menganalisis penyebab-penyebab kecacatan produk dan bagaimana solusi yang tepat untuk mengatasi serta memecahkan masalah tersebut. Langkah-langkah yang digunakan dalam pemecahan masalah dan perbaikan proses dari seven steps ialah menentukan masalah, mempelajari situasi sekarang, menganalisis penyebab-penyebab masalah yang potensial, menjalankan solusi masalah, memeriksa hasil-hasil pelaksanaan solusi masalah, menstandarisasikan perbaikan, dan membuat rencana selanjutnya. Di dalam metode seven steps, terdapat dua alat yang dapat digunakan untuk membantu Penulis dalam memecahkan masalah dan mencari solusi perbaikan yang paling tepat dan sesuai, yaitu seven tools dan new seven tools. Seven tools of quality adalah alatalat pembantu yang digunakan dalam eksplorasi kuantitatif (statistik). New seven tools of quality adalah alat-alat pembantu yang digunakan dalam eksplorasi kualitatif. Dari hasil analisis yang telah dilakukan, kecacatan plastik kualitas satu dibedakan menjadi tiga macam, yaitu afal, BS, dan prongkol. Persentase kecacatan tertinggi disebabkan oleh afal, di mana persentase cacat dalam satu hari bisa mencapai 17,7%. Ada lima faktor yang mempengaruhi munculnya kecacatan afal, yaitu dari faktor metode, mesin, material, manusia, dan lingkungan. Dari analisis matrik yang telah dilakukan, penyebab utama tingginya persentase kecacatan afal dikarenakan seringnya pergantian warna, banyaknya operator baru yang belum ahli, dan kecepatan mesin yang melebihi kecepatan stabilnya. Setelah dilakukan usulan perbaikan dari masalah-masalah yang muncul, persentase tertinggi kecacatan afal per harinya hanya sebesar 3,5%

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Pengendalian Kualitas, Produk Cacat, Seven Steps Method, Seven Tools, New Seven Tools
Subjects: Teknik Industri > Produksi
Divisions: Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 20 Aug 2014 08:45
Last Modified: 20 Aug 2014 08:45
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/5646

Actions (login required)

View Item View Item