SENSITIVITAS GENDER DALAM CITIZEN JOURNALISM (Analisis Isi Sensitivitas Gender Opini Citizen Journalism tentang Angelina Sondakh dalam Kompasiana.com Periode 3 Februari-26 April 2012)

Wijayanti, Caecilia (2012) SENSITIVITAS GENDER DALAM CITIZEN JOURNALISM (Analisis Isi Sensitivitas Gender Opini Citizen Journalism tentang Angelina Sondakh dalam Kompasiana.com Periode 3 Februari-26 April 2012). S1 thesis, UAJY.

[img]
Preview
Text (Halaman Judul)
0KOM03481.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I)
1KOM03481.pdf

Download (215kB) | Preview
[img] Text (Bab II)
2KOM03481.pdf
Restricted to Registered users only

Download (507kB)
[img] Text (Bab III)
3KOM03481.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img]
Preview
Text (Bab IV)
4KOM03481.pdf

Download (140kB) | Preview

Abstract

Gender merupakan hasil konstruksi tradisi, budaya, agama dan ideologi tertentu mengenai batas ruang dan waktu yang langsung membentuk karakteristik laki-laki dan perempuan (Aristiarini, 1998:4). Gender terbentuk dalam masyarakat sesuai dengan nilai-nilai yang dianut. Perkembangan teknologi mempengaruhi perkembangan informasi. Informasi dapat dibuat dan diakses oleh masyarakat luas dalam waktu yang relatif singkat. Beberapa tahun terakhir perkembangan teknologi baru berupa internet mempengaruhi perkembangan informasi dan media. Munculnya citizen journalism merupakan salah satu bentuk perkembangan internet. Citizen journalism ditulis oleh warga dari berbagai latar belakang. Dalam penelitian ini peneliti fokus melihat tulisan citizen journalist dalam media Kompasiana.com dengan topik tulisan tentang Angelina Sondakh. Metode penelitian yang digunakan penulis adalah analisis isi. Jumlah sampel yang diteliti adalah 72 artikel mengenai Angelina Sondakh. Penelitian ini menggunakan teori citizen journalism dan jurnalisme sensitif gender. Diperoleh tiga unit analisis dari kedua teori tersebut yaitu Pembentukan Opini, Media dan Citizen Journalist, dan Artikel Opini Citizen Journalist. Hasil penelitian menunjukkan artikel opini dalam Kompasiana.com mengenai Angelina Sondakh sudah sensitif gender dalam hal penggunaan bahasa dan pembentukan opini baik dari sosial-budaya maupun ekonomi-politik citizen journalist. Sedangkan dalam hal penggunaan landasan, masih dijumpai landasan moral yang digunakan dalam menulis artikel. Kesadaran citizen journalist untuk menggunakan media warga sebagai sarana pembebasan perempuan masih kurang, sehingga belum ada keberpihakan sepenuhnya terhadap perempuan dalam hal ini Angelina Sondakh.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: analisis isi, citizen journalism, sensitivitas gender
Subjects: Komunikasi > Jurnalisme
Divisions: Fakultas ISIP > Ilmu komunikasi
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 18 Apr 2013 12:09
Last Modified: 01 May 2013 13:00
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/582

Actions (login required)

View Item View Item