PENGARUH KARAKTERISTIK SOSIO-EKONOMI DAN HIDUP SEHAT IBU-IBU RUMAH TANGGA TERHADAP ORIENTASI PERILAKU HIDUP SEHAT MEREKA (STUDI MENGENAI PERILAKU HIDUP SEHAT IBU-IBU RUMAH TANGGA. DALAM RANGKA MENUJU PEMBANGUNAN KELUARGA SEJAHTERA)?

Setyawati, E. Yuningtyas PENGARUH KARAKTERISTIK SOSIO-EKONOMI DAN HIDUP SEHAT IBU-IBU RUMAH TANGGA TERHADAP ORIENTASI PERILAKU HIDUP SEHAT MEREKA (STUDI MENGENAI PERILAKU HIDUP SEHAT IBU-IBU RUMAH TANGGA. DALAM RANGKA MENUJU PEMBANGUNAN KELUARGA SEJAHTERA)? [Research]

Text (Penelitian Mata Kuliah Umum) MKU31501.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perilaku hidup sehat Ibu?Ibu Rumah Tangga dilihat dari karakteristik sosio ekonominya. Adapun permasalahan yang digali dalam penelitian ini adalah mengenai bagai?mana peranan Ibu dalam mengembangkan dan meningkatkan perilaku hidup sehat dalam keluarga mereka, serta faktor-faktor apa yang mem?pengaruhi perilaku hidup sehat mereka? Lokasi penelitian dilakukan di suatu perumahan yang terletak di Desa Ambarketawang, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, DIY. Jenis penelitian yang dipilih berupa survey dengan menggabungkan dua pendekatan kuantitatif dan kualitati1. Data dikumpulkan dengan melalui penelusuran data primer dan sekunder yang dijaring melalui kuesioner, wawancara tak berstruktur, in depth interview, serta peng?amatan terlibat. Teknik anal is is data yang dipergunakan adalah dengan statistik deskriptif dan inferensial serta digunakan pula pendekatan kuaitatif untuk memberikan informasi tambahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat status sosial ekonomi responden rata-rata adalah sedang (48,00%), kemudian motif sosial mereka cenderung berada pada level yang tinggi (52,00%), lalu sikap responden terhadap kebersihan lingkungan juga berkategori sedang menuju ke tinggi (81,00%), dan perilaku hidup sehat responden relatif sudah cukup baik sebab rata-rata berada pada tingkatan sedang (44,00%) dan tinggi (38,00%). Peran gender dalam masalah kebersihan dan kesehatan keluarga masih didominasi oleh perempuan (Iebih dari 50,00%), sehingga perlu adanya penumbuhan kesadaran dari semua pihak akan tanggungjawab kegiatan tersebut adalah merupakan tanggungjawab bersama antar seluruh anggota keluarga termasuk suami. Berdasarkan perhitungan korelasi terdapat hubungan positif antara status sosial ekonomi dengan perilaku hidup sehat, kemudian motif sosial dengan perilaku hidup sehat, dan sikap terhadap kebersihan lingkungan dengan perilaku hidup sehat. Ketiga variabel terikat tersebut secara bersama-sama memberikan kontribusi sebesar 32.36 persen kepada perilaku hidup sehat ibu dalam keluarga. Berarti status sosial ekonomi, motif sosial dan sikap terhadap kebersihan lingkungan sangat berarti dalam meningkatkan perilaku hidup sehat ibu. Sementara kadar hubungan variabel sikap terhadap kebersihan lingkungan dengan perilaku hidup sehat ibu, lebih tinggi dibandingkan dengan hubungan kedua variabel lainnya. Hal ini menunjukkan peranan sikap terhadap kebersihan lingkungan dalam membentuk sikap dan perilaku hidup sehat merupakan hal yang terpenting dibanding dengan variabel yang lain.

Actions (login required)

View Item