LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA DI SLEMAN STUDI BENTUK BANGUNAN BERDASARKAN PENDEKATAN ARSITEKTUR BERKELANJUTAN

RIFAI, THEO (2014) LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA DI SLEMAN STUDI BENTUK BANGUNAN BERDASARKAN PENDEKATAN ARSITEKTUR BERKELANJUTAN. S1 thesis, UAJY.

[img] Text (Halaman Judul)
TA013451.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Bab I)
TA113451.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Bab II)
TA213451.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Bab III)
TA313451.pdf

Download (3MB)
[img] Text (Bab IV)
TA413451.pdf
Restricted to Registered users only

Download (932kB)
[img] Text (Bab V)
TA513451.pdf
Restricted to Registered users only

Download (7MB)
[img] Text (Bab VI)
TA613451.pdf

Download (3MB)

Abstract

Pertumbuhan manusia kini semakin cepat selaras dengan pembangunan yang juga melaju dengan pesat terutama di kota – kota besar. Pembangunan perkotaan yang secara horizontal telah Konsep sustainable sendiri nantinya diharapkan dapat menekan harga dalam biaya perawatan Kata Kunci: Rusunawa, Sustainable architecture, masyarakat menengah kebawah, Efisiensi energi. menyebabkan minimnya lahan serta terjadi penurunan kualitas lingkungan serta mengecilnya daya dukung kota dalam menampung pertambahan penduduk dan laju urbanisasi. Wilayah kota tidak dapat bertambah luas, wilayah kota akan terasa menjadi semakin sempit dan terbatas dengan padatnya lingkungan hunian dan meningkatnya fasilitas pelayanan. Perkembangan wilayah ini tidak dapat dibiarkan bertambah melebar tetapi perlu dihambat dan perlu dioptimalkan penggunaan lahan dengan membangun hunian secara vertikal baik untuk hunian maupun fasilitas pelayanannya. Wilayah kota yang daya dukungnya rendah tentu memiliki dampak negatif bagi kota terutama dalam pembangunan. Penduduk dengan ekonomi rendah tentu akan kesulitan menemukan atau membeli lahan yang layak untuk mendirikan perumahan atau hunian sehingga tinggal di daerah yang padat penduduk dan letaknya tidak teratur sehingga muncul area kumuh – padat. Rumah susun merupakan alternatif yang digunakan oleh pemerintah untuk mengatasi berkurangnya lahan untuk tempat tinggal. berkurangnya lahan merupakan berdampak pada kampung kumuh yang menjadi asal mula pembanguan rusunawa, terdapat kehidupan masyarakat kampung dengan berbagai karakteristinya salah satu contoh adalah kebersamaan dalam bermasyarakat yang tidak bisa di tawar dan di ubah. Tuntutan peranan arsitektur dalam perencanaan tidak hanya sekedar memenuhi kebutuhan manusia saja namun juga dituntut untuk menciptakan hunian yang berkelanjutan (sustainable). Hal ini dilakukan untuk karena bangunan hunian salah satu konsumen terbesar dalam konsumsi energy dalam memenuhi kebutuhannya. Pengadaan hunian rumah susun jika tidak dirancang dengan konsep bekelanjutan tentu akan menjadi beban pada saat perawatan yang ditanggung oleh penghuninya. sehingga permasalahan perekonomian dapat terbantukan melalui peranan hunian.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Rusunawa, Sustainable architecture, masyarakat menengah kebawah, Efisiensi energi.
Subjects: Arsitektur > Bangunan Arsitektural
Penelitian Dosen > Arsitektur > Bangunan Arsitektural
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Arsitektur
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 03 Nov 2014 07:27
Last Modified: 03 Nov 2014 07:27
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/6200

Actions (login required)

View Item View Item