BATU, PANCADARMAWANTO BOKO’ (2015) PENGARUH PENAMBAHAN SERAT BAMBU DAN KAPUR TERHADAP KUAT GESER TANAH BERBUTIR HALUS. S1 thesis, UAJY.
Text (Halaman Judul)
TS013701.pdf Download (262kB) |
|
Text (Bab I)
TS113701.pdf Download (114kB) |
|
Text (Bab II)
TS213701.pdf Download (119kB) |
|
Text (Bab III)
TS313701.pdf Download (149kB) |
|
Text (Bab IV)
TS413701.pdf Restricted to Registered users only Download (417kB) |
|
Text (Bab V)
TS513701.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text (Bab VI)
TS613701.pdf Download (3MB) |
Abstract
Tanah berguna sebagai bahan bangunan dalam berbagai macam pekerjaan teknik sipil. Fungsi paling utama dari tanah adalah sebagai pendukung pondasi dari sebuah bangunan. Fungsi tanah sebagai pondasi bangunan memerlukan kondisi tanah yang stabil, sehingga apabila ada sifat tanah yang kurang mampu mendukung bangunan harus diperbaiki terlebih dahulu agar mencapai daya dukung tanah yang diperlukan. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk melihat seberapa besar pengaruh kapur dan serat bambu jika dicampurkan ke dalam tanah berbutir halus terhadap kuat geser tanah. Pada penelitian ini akan digunakan bahan berupa kapur dan serat bambu. Kapur ditambahkan dengan kadar 6%, 12%, 18%, dan dicari kadar optimumnya. Sedangkan serat bambu ditambahkan dengan persentase 0,6%, 0,7%, 0,8%, 0,9% dan 1% dari berat kering tanah. Ada 2 jenis pengujian. Pengujian pertama adalah pengujian awal berupa pengujian kadar air, berat jenis, batas-batas atterberg, dan analisis saringan. Pengujian kedua adalah pengujian pokok yang berupa pengujian pemadatan, pengujian geser langsung dan pengujian triaksial. Hasil penelitian diperoleh kadar kapur optimum sebesar 6% yang akan dicampur dengan tanah berbutir halus pada variasi serat bambu 0,6%, 0,7%, 0,8%, 0,9% dan 1%. Penambahan kapur dan serat bambu meningkatkan kuat geser tanah berbutir halus pada pengujian geser langsung dan triaksial. Pada pengujian geser langsung persentase tanpa penambahan kapur dan serat bambu sebesar 0,304 kg/cm2, persentase serat bambu 0,6% sebesar 0,409, tetapi pada penambahan serat bambu 0,7% dan 0,8% terjadi penurunan sebesar 0,375 kg/cm2 dan sebesar 0,335 kg/cm2. Pada persentase 0,9% dan 1% naik sebesar 0,429 kg/cm2 dan 0,432 kg/cm2. Sedangkan pada pengujian triaksial penambahan kapur dan serat bambu mampu meningkatkan kuat geser. Pada persentase tanpa penambahan kapur dan serat bambu sebesar 0,898 kg/cm2, pada persentase 0,6% sebesar 0,915 kg/cm2, persentase 0,7% sebesar 0,951 kg/cm2, persentase 0,8% sebesar 0,955 kg/cm2, persentase 0,9% sebesar 0,996 kg/cm2 dan pada persentase 1% sebesar 1,029 kg/cm2. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penambah
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Lempung, kapur, serat bambu, kuat geser, kohesi, sudut geser dalam. |
Subjects: | Sipil > Struktur Sipil > Struktur |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 20 Mar 2015 08:44 |
Last Modified: | 20 Mar 2015 08:44 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/7062 |
Actions (login required)
View Item |