PRAKTIK CONSTRUCTABILITY OLEH KONTRAKTOR DI D.I.Y. DAN JAWA TENGAH

Yuniarthi, A.A. Istri (2008) PRAKTIK CONSTRUCTABILITY OLEH KONTRAKTOR DI D.I.Y. DAN JAWA TENGAH. S1 thesis, UAJY.

[img] Text (Halaman Judul)
0TS10256.pdf

Download (210kB)
[img] Text (Bab I)
1TS10256.pdf

Download (88kB)
[img] Text (Bab II)
2TS10256.pdf

Download (244kB)
[img] Text (Bab III)
3TS10256.pdf
Restricted to Registered users only

Download (114kB)
[img] Text (Bab IV)
4TS10256.pdf
Restricted to Registered users only

Download (379kB)
[img] Text (Bab V)
5TS10256.pdf

Download (576kB)

Abstract

lndustri konstruksi memegang peranan yang penting dalam proses berkembangnya suatu Negara. Bagi kebanyakan negara berkembang, meningkatkan kapasitas konstruksi adalah penting, termasuk meningkatkan efisiensi, mempersingkat waktu, dan kualitas pekerjaan konstruksi. Kebanyakan proyek konstruksi menggunakan pendekatan tradisional, yaitu pemisahan antara desain dan produksi dalam proses konstruksi. Pemisahan ini mengakibatkan tidak adanya constructability pada proyek konstruksi. Penerapan constructability telah dipertimbangkan sebagai keunikan dari industri konstruk:si pada negara tertentu. Untuk itu, dalam meningkatkan constructability pada proyek konstruk:si. merupakan hal yang penting untuk menilai praktik constructability yang telah dijalankan. Tujuan yang ingin dicapai adalah untuk mengetahui tingkat keterlibatan kontraktor dalam praktik constructability serta permasalahan yang sering dihadapi, menganalisis perbedaan pada beberapa tipe kontraktor dan tipe proyek terhadap keterlibatan dalam aktivitas constructability, dan mengkaji contoh-contoh praktik constructability oleh kontraktor. Penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan kuesioner yang berjumlah 55 kuesioner ke perusahaan kontraktor di D.I.Y. dan Jawa Tengah. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan metode prosentase, Tes KruskalĀ­ Wallis, dan analisis deskriptifkualitatif. Hasil dari penelitian diketahui bahwa telah banyak kontraktor di D.I.Y dan Jawa Tengah telah menerapkan konsep constructability dalam proyek mereka. Hasil analisis dengan menggunakan tes Kruskal-Wallis adalah tidak ada perbedaan yang signifikan antara tipe kontraktor (general kontraktor dan subkontraktor) mengenai tingkat keterlibatan pada aktivitas constructability saat tahap awal konstruk:si, saat operasional lapangan, serta tidak ada perbedaan mengenai permasalahan yang sering dihadapi. Berdasarkan tipe proyek, terdapat perbedaan yang signifikan antara proyek gedung dan perumahan mengenai tingkat keterlibatan dalam mengembangkan rencana proyek dan dalam penggunaan rencana pra konstruksi untuk input desain. Keterlibatan kontraktor dengan tipe proyel perumahan dalam mengembangkan rencana proyek dan dalam penggunaan rencana pra-konstruksi sebagai dasar untuk input desain lebih tinggi dibandingkan kontraktor dengan proyek gedung.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Constructtability, kontraktor, tipe kontraktor, tipe proyek
Subjects: Sipil > Manajemen Konstruksi
Sipil > Manajemen Konstruksi
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 23 Oct 2015 11:54
Last Modified: 23 Oct 2015 11:54
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/8216

Actions (login required)

View Item View Item