LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN UNIT PENGOLAHAN SAMPAH TERPADU DI YOGYAKARTA

SUHANDI, KARYADI DIRGO (2015) LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN UNIT PENGOLAHAN SAMPAH TERPADU DI YOGYAKARTA. S1 thesis, UAJY.

[img] Text (Halaman Judul)
TA013579.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Bab I)
TA113579.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Bab II)
TA213579.pdf

Download (3MB)
[img] Text (Bab III)
TA313579.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Bab IV)
TA413579.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)
[img] Text (Bab V)
TA513579.pdf

Download (6MB)

Abstract

Unit Pengolahan Sampah Terpadu (UPST) yang akan diusulkan pada tulisan ini berada di Yogyakarta. Sampah di Kota Yogyakarta menjadi masalah yang belum bisa diatasi sepenuhnya oleh pemerintah daerah. Pemda belum menemukan solusi jangka panjang yang tepat .Hal-hal yang mendasari perancangan Unit Pengolahan Sampah Terpadu ini diantaranya pertama, Kota Yogyakarta pada tahun 2015 ini telah berkembang dengan Pesat yang berarti jumlah tampungan dan produksi sampah di Yogyakarta juga ikut bertambah. Kedua, pengelolaan sampah di Kota Yogyakarta menumpuk di tempat pembuangan sampah di sudut-sudut perkampungan dan membawa dampak buruk terhadap warga masyarakat yang berada di sekitar lokasi tersebut. Ketiga, sampah juga dapat membawa berkah, untuk sampah anorganik berupa kertas, plastik dan besi masih dapat didaur ulang dan dimanfaatkan untuk dijual kembali dan untuk sampah organik, yang jumlahnya lebih dominan bisa dimanfaatkan untuk membuat Pupuk Organik. Keempat, Pemulung di Kota Yogyakarta merupakan Potensi tenaga kerja yang baik jika dapat dimanfaatkan dengan maksimal dapat memberikan andil besar bagi lingkungan kota. Keberadaan pemulung dapat dilihat dari dua sisi yang berbeda. Di satu sisi, profesi pemulung ini mampu memberikan peluang kerja kepada pemulung itu sendiri ketika pemerintah tidak mampu menciptakan lapangan pekerjaan untuk mereka yang sangat membutuhkan pekerjaan. Konsep pada UPST ini menekankan pada usaha melestarikan alam dengan memakai bahan-bahan dan energi yang tidak dapat terbaharui seminimal mungkin. Konsep arsitektur yang akan diterapkan adalah arsitektur ekologis atau hijau yang diharapkan dapat menunjang site yang ditujukan sebagai pengolahan sampah sehingga dapat menciptakan keadaan yang tetap asri sekaligus melestarikan alam dan memberikan rana penghijauan. Konsep arsitektur Ekologis pada bangunan Unit Pengolahan Sampah Terpadu ini diwujudkan dalam tata massa bangunannya yang hijau melalui pengaplikasian, green roof, vertical garden,penggunaan material-material yang alami seperti bambu dan kayu serta material limbah yaitu plastik yang diolah sebagai bahan untuk mentup dinding menggantikan bata yang terkesan masif dan kaku. Energi-energi sebagian besar memanfaatkan energi-energi alami yang terbarukan seperti Matahari, dan angin sebagai pengganti lenergi listrik dan penghawaan serta dalam hal akustika.penggunaan struktur beton sebagai struktur utamanya dengan kayu dan bamboo sbagai struktur pelingkup dan pendukungnya memberikan beban yang lebih ringan kepada tanah sehingga daya dukung tanahnya kepada bangunan pun sedikit. Konsep bentuk banggunanya menggunakan konsep visimisi bangunan Unit Pengolahan Sampah Terpadu yang diturunkan dari visi-misi BLH (Badan Lingkungan Hidup) Yogyakarta sebagai pemilik bangunannya. Fasad bangunanya didominasi oleh penghijauan vertikal bagi bangunannya. Bukaan- bukaan bangunan serta second skin pada bangunan yang di dominasi dengan vegetasi memberikan kesan hijau bagi bangunanya.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Unit Pengolahan Sampah Terpadu, Pengolahan Sampah, Sampah Kota, Arsitektur Ekologis
Subjects: Arsitektur > Lingkungan Kawasan
Penelitian Dosen > Arsitektur > Lingkungan Kawasan
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Arsitektur
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 27 Nov 2015 10:51
Last Modified: 27 Nov 2015 10:51
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/8459

Actions (login required)

View Item View Item