TRANSFORMASI NILAI-NILAI KEBUDAYAAN MANGGARAI PADA PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PELABUHAN PENUMPANG KAPAL LAUT – SEBAGAI SEBUAH GERBANG – DI LABUHAN BAJO

Demorin, Maximillian Nalang Firman (2004) TRANSFORMASI NILAI-NILAI KEBUDAYAAN MANGGARAI PADA PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PELABUHAN PENUMPANG KAPAL LAUT – SEBAGAI SEBUAH GERBANG – DI LABUHAN BAJO. S1 thesis, UAJY.

[img] Text (Halaman Judul)
0TA09328.pdf

Download (496kB)
[img] Text (Bab I)
1TA09328.pdf

Download (521kB)
[img] Text (Bab II)
2TA09328.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Bab III)
3TA09328.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Bab IV)
4TA09328.pdf
Restricted to Registered users only

Download (414kB)
[img] Text (Bab V)
5TA09328.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text (Bab VI)
6TA09328.pdf

Download (2MB)

Abstract

Selama ini, Bangunan Transportasi cenderung dimaknai sebagai sebuah "Engineering Space" Walaupun sesungguhnya sangat berkaitan dengan Ruang Arsitektural. Salah satu bagian dari bangunan transportasi tersebut adalah Pelabuhan Penumpang Kapal Laut. Ada beberapa Pelabuhan yang sudah mulai menerapkan konsep "Gerbang" pada Pelabuhan Laut; tidak hanya gerbang yang hanya sekedar "Numpang Lewat"- seperti Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, tapi sebuah gerbang yang dapat memberikan sense of place dari daerah belakangnya (seperti Pelabuhan Gilimanuk dan Benoa, Bali). Sebagai sebuah Gerbang, seyogyanya sebuah Pelabuhan dirancang berdasarkan karakter daerah belakangnya. Karakter di sini langsung berkenaan dengan kebudayaan / nilai-nilai lokal daerah setempat. Secara garis besar, dalam Perancangan ini, Penulis sekaligus Perancang melakukan dua hal yaitu modifikasi (mengembangkan apa yang telah ada) dan kodifikasi (membuat sesuatu yang belum ada menjadi ada). Sangatlah penting melihat perilaku masyarakat dalam suatu daerah; karena kebutuhan akan ruang dan standar-standarnya bisa saja berbeda; walaupun untuk suatu proyek yang sama. Kebiasaan Masyarakat Manggarai yang menjadikan area Pelabuhan Laut sebagai tempat hiburan, rekreasi, dsb, membuat Perancang sangat harus memikirkan perihal Ruang Dalam dan Ruang Luar yang akan dibentuk; dalam arti dapat mewadahi kebiasaan kebiasaan yang baik yang sudah ada dan dapat juga mengurangi kebiasaan-kebiasaan buruk lewat rancangan. Ruang Luar juga yang tidak digunakan hanya untuk kepentingan Pelabuhan semata, tapi juga kepentingan publik dan benar-benar mencerminkan "outdoor living space" Karena itu Perancang mencoba menjadikan area lantai dasar dan tapak dari Pelabuhan ini sebagai "On Street Level Area" dengan mempertimbangkan ragam pelaku dan aktivitasnya. Gubahan dan Komposisi Bangunan serta Tapak menyatu harmonis dan memanifestasikan rurnah dan pola perkampungan Manggarai.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Bangunan Transportasi, Numpang Lewat, Gerbang, rekreasi, rancangan.
Subjects: Arsitektur > Lingkungan Kawasan
Penelitian Dosen > Arsitektur > Lingkungan Kawasan
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Arsitektur
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 03 Dec 2015 10:28
Last Modified: 03 Dec 2015 10:28
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/8490

Actions (login required)

View Item View Item