Setiawan, Athanasius Rudi (2011) STUDI KEKUATAN KOLOM BAJA PROFIL C GABUNGAN DENGAN PELAT PENGAKU TRANSVERSAL. S1 thesis, UAJY.
|
Text (Halaman Judul)
0TS12914.pdf Download (450kB) | Preview |
|
|
Text (Bab I)
1TS12914.pdf Download (60kB) | Preview |
|
|
Text (Bab II)
2TS12914.pdf Download (173kB) | Preview |
|
Text (Bab III)
3TS12914.pdf Restricted to Registered users only Download (195kB) |
||
Text (Bab IV)
4TS12914.pdf Restricted to Registered users only Download (618kB) |
||
Text (Bab V)
5TS12914.pdf Restricted to Registered users only Download (190kB) |
||
|
Text (Bab VI)
6TS12914.pdf Download (573kB) | Preview |
Abstract
Baja merupakan salah satu alternatif bahan bangunan yang banyak digunakan dalam dunia konstruksi. Selama ini baja profil yang sering digunakan sebagai struktur utama konstruksi bangunan seperti kolom, balok dan gelagar jembatan adalah profil WF (wide flange) yang berasal dari proses pembentukan panas. Dalam tugas akhir ini penulis mencoba membuat kolom dengan menggunakan baja profil dari hasil bentukan dingin, yaitu profil C yang biasa digunakan untuk konstruksi ringan. Kolom baja profil C dalam tugas akhir ini berupa baja profil C gabungan yang diberi pelat pengaku transversal dengan jarak pelat 3h, 4h, dan 5h. Tugas akhir ini dilaksanakan dengan metode eksperimental dan bertujuan untuk mengetahui beban maksimal yang dapat diterima kolom baja profil C gabungan dengan pelat pengaku transversal, serta mengetahui jarak pelat pengaku yang paling baik agar kolom baja profil C gabungan dapat menahan beban paling maksimum. Kolom baja profil C diuji dengan loading frame dan diberi beban aksial sentris menggunakan hydraulic jack. Pembebanan dilakukan sampai batas maksimal kekuatan kolom. Pengamatan defleksi kolom menggunakan dial gauge yang dipasang di tengah bentang kolom. Dari pengamatan beban dan defleksi kolom dapat dianalisa perilaku kolom dalam menahan beban aksial sentris. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah kolom baja profil C gabungan dengan pelat pengaku transversal berjarak 3h, 4h, dan 5h mengalami kenaikan kemampuan menahan beban dari kapasitas rencana masing-masing sebesar 48,2378 % ; 35,8829 % ; dan 60,8162 %. Kolom runtuh bukan karena tekuk lokal sebagaimana perilaku kolom langsing, namun runtuh karena mencapai leleh. Dengan demikian kolom baja profil C gabungan dengan pelat pengaku transversal ini dapat digunakan sebagai kolom yang menahan beban-beban aksial.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | kolom, profil C gabungan, beban aksial sentris, pelat pengaku transversal |
Subjects: | Sipil > Struktur Sipil > Struktur |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 25 Apr 2013 08:30 |
Last Modified: | 06 May 2013 11:52 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/911 |
Actions (login required)
View Item |