Allorante, Frecilia Novi Supit (2016) PENGARUH PENGGUNAAN FOAMING AGENT ADT TERHADAP KUAT TEKAN, MODULUS ELASTISITAS, DAN DAYA SERAP PADA BETON DENGAN PENAMBAHAN ADDITIVE FOAM CONCRETE. S1 thesis, UAJY.
Text (Halaman Judul)
0TS14457.pdf Download (1MB) |
|
Text (Bab I)
1TS14457.pdf Download (208kB) |
|
Text (Bab II)
2TS14457.pdf Download (229kB) |
|
Text (Bab III)
3TS14457.pdf Download (423kB) |
|
Text (Bab IV)
4TS14457.pdf Restricted to Registered users only Download (487kB) |
|
Text (Bab V)
5TS14457.pdf Restricted to Registered users only Download (621kB) |
|
Text (Bab VI)
6TS14457.pdf Download (3MB) |
Abstract
Beton merupakan suatu bahan komposit (campuran) dari beberapa material, yang bahan utamanya terdiri dari semen, agregat halus, agregat kasar, air serta bahan tambahan lain dengan perbandingan tertentu. Dalam pembangunan konstruksi saat ini banyak mengalami perkembangan, salah satunya pada teknologi beton ringan. Sebagai wilayah yang rawan terkena gempa, beton ringan sangat disarankan digunakan dalam pembangunan konstruksi di Indonesia. Apabila beton ringan digunakan sebagai elemen non struktur, maka akan mengurangi massa total bangunan yang menyebabkan beban menjadi lebih kecil dandesign menjadi lebih ekonomis pula. Ada beberapa cara untuk membuat beton ringan, salah satunya dengan penggunaan foaming agent yang akan menghasilkan gelembung-gelembung udara dalam campuran beton. Pada penelitian ini, digunakan foam agent merekADTsebagai bahan tambah pada campuran beton ringan yang diproduksi dan didistribusikan oleh CV. Citra Additive Mandiri, yang berkualitas tinggi untuk campuran bata. Penelitian ini menggunakan kadar persentase foam 0%, 15%, 30%, dan 45% dari volume total yang digunakan. Benda uji terdiri dari 32 silinder diameter 15 cm dan tinggi 30 cm dan 8 silinder diameter 7 cm dan tinggi 14 cm. Pengujian yang dilakukan adalah kuat tekan dan modulus elastisitas pada silinder diameter 15 cm dan tinggi 30 cm umur 28 hari dan 56 hari dan pengujian daya serap beton pada silinder diameter 7 dan tinggi 14 cm pada umur 28 hari. Perencanaan mix designadukan beton menggunakan ACI. Hasil pengujian kuat tekan beton umur 28 hari penggunaan foam 0%, 15%, 30%, dan 45% berturut-turut adalah 22,984 MPa, 6,927 MPa, 0,810 MPa, dan 0,304 MPa, sedangkan pada umur 56 hari hasil pengujian kuat tekan beton foam 0%, 15%, 30%, dan 45% berturut-turut adalah 24,866 Mpa, 7,162 MPa, 1,437 MPa, dan 0,377 MPa. Nilai kuat tekan tertinggi pada beton dengan persentase penggunaan foam 0%. Pada pengujian modulus elastisitas beton umur 28 hari dengan persentase foam 0%, 15%, 30%, dan 45% beturut-turut adalah 15964 MPa, 8207,93 MPa, 4764,84 MPa, dan 1975,99 MPa.Nilai penyerapan yang terjadi pada beton umur 28 hari dengan kadar foam 0%, 15%, 30% dan 45% berturut-turut adalah 7,61%, 9,39%, 13,46% dan 18,01%.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Foaming agent, beton foam, kuat tekan, modulus elastisitas, dan penyerapan beton. |
Subjects: | Sipil > Struktur Sipil > Struktur |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 22 Apr 2016 10:01 |
Last Modified: | 22 Apr 2016 10:01 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/9182 |
Actions (login required)
View Item |