PURBA, ROY ARNOL (2016) PENGARUH HIGH VOLUME FLY ASH CONCRETE SUBSTITUSI SEMEN TERHADAP KUAT GESER BALOK. S1 thesis, UAJY.
Text (Halaman Judul)
0TS14248.pdf Download (2MB) |
|
Text (Bab I)
1TS14248.pdf Download (314kB) |
|
Text (Bab II)
2TS14248.pdf Download (206kB) |
|
Text (Bab III)
3TS14248.pdf Download (505kB) |
|
Text (Bab IV)
4TS14248.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (Bab V)
5TS14248.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text (Bab VI)
6TS14248.pdf Download (3MB) |
Abstract
Dunia konstruksi di Indonesia cukup mengalami perkembangan yang cukup signifikan. Seiring berkembangnya dunia konstruksi semakin tinggi pula kebutuhan masyarakat akan penggunaan beton. Aplikasi beton sendiri digunakan sebagai komponen penyusun elemen-elemen struktur utama suatu bangunan seperti balok, kolom, dan pelat lantai. Namun seiring semakin meningkatnya kebutuhan akan beton maka akan semakin meningkat pula kebutuhan akan semen. Dalam rangka mengurangi penggunaan semen sebagai bahan campuran beton untuk mencegah resiko pemanasan global yang semakin besar, muncul berbagai inovasi-inovasi penggunaan bahan tambah yang digunakan untuk menggantikan sebagian kebutuhan semen, salah satu bahan pengganti semen adalah fly ash. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh subtitusi fly ash terhadap semen dalam jumlah yang besar terhadap kuat geser balok. Dalam penelitian ini diuji 8 buah balok dengan ukuran 150 x 260 x 2600 mm dengan jumlah masing-masing 2 buah untuk setiap varian 0%, 50%, 60% dan 70% fly ash sebagai pengganti semen. Semua balok direncanakan untuk mengalami kegagalan geser dengan cara penggunaan tulangan geser hanya terletak pada sepertiga bentang balok bagian tengah. Penelitian ini menggunakan fly ash tipe F yang digunakan untuk menggantikan jumlah semen. Tulangan yang digunakan adalah tulangan polos masing-masing diameter 12 mm untuk tulangan longitudinal dan diameter 6 mm untuk tulangan geser 2 kaki dengan jarak 100 mm. Tulangan tekan yang digunakan adalah 2P12 sedangkan tulangan tarik yang digunakan adalah 3P12. Mutu leleh baja yang digunakan adalah 314.92 MPa untuk tulangan utama dan 358.28 MPa untuk tulangan geser. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan fly ash dalam jumlah yang cukup tinggi menyebabkan penurunan kapasitas geser balok. Kapasitas geser balok tanpa fly ash sebesar 65.094 kN dan 74.912 kN, kapasitas geser balok dengan 50% fly ash sebesar 55.256 kN dan 42.482 kN, kapasitas geser balok dengan 60% fly ash sebesar 58.091 kN dan 56.434 kN, kapasitas geser balok dengan 70% fly ash sebesar 38.182 kN dan 45.604 kN. Sejalan dengan kapasitas geser, kuat tekan beton juga mengalami penurunan untuk umur 28 hari. Kuat tekan dengan 50% fly ash sebesar 15.342 MPa, kuat tekan dengan 60% fly ash sebesar 13.753 MPa dan kuat tekan dengan 70% fly ash sebesar 11.672 MPa. Secara keseluruhan penggunaan fly ash dalam jumlah besar mengakibatkan penurunan kuat tekan beton dan menyebabkan daktilitas balok menurun, namun untuk kapasitas geser balok HVFAC substitusi semen dengan kadar fly ash 50% menunjukkan penurunan kapasitas geser balok yang tidak terlalu signifikan, sehingga fly ash dapat direkomendasikan sebagai bahan pengganti semen
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Balok beton bertulang, fly ash jumlah tinggi, substitusi semen, kuat tekan, kapasitas geser, daktilitas. |
Subjects: | Sipil > Struktur Sipil > Struktur |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 09 May 2016 10:51 |
Last Modified: | 09 May 2016 10:51 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/9337 |
Actions (login required)
View Item |