DEKOK DAUN KERSEN (Muntingia calabura) SEBAGAI CAIRAN SANITASI TANGAN DAN BUAH APEL MANALAGI (Malus sylvestris)

Hayu Sri Lestari, Jacqueline (2016) DEKOK DAUN KERSEN (Muntingia calabura) SEBAGAI CAIRAN SANITASI TANGAN DAN BUAH APEL MANALAGI (Malus sylvestris). S1 thesis, UAJY.

[img] Text (Halaman Judul)
0BL01236.pdf

Download (707kB)
[img] Text (Bab I)
1BL01236.pdf

Download (151kB)
[img] Text (Bab II)
2BL01236.pdf

Download (322kB)
[img] Text (Bab III)
3BL01236.pdf
Restricted to Registered users only

Download (385kB)
[img] Text (Bab IV)
4BL01236.pdf
Restricted to Registered users only

Download (626kB)
[img] Text (Bab V)
5BL01236.pdf

Download (2MB)

Abstract

Makanan merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia dan memiliki peran penting dalam kesehatan masyarakat. Kasus penyakit yang timbul akibat makanan (food borne disease) dapat dipengaruhi oleh berbagai macam faktor antara lain kebersihan tangan dan kebersihan buah yang dikonsumsi berserta kulitnya. Oleh karena itu, diperlukan suatu cairan sanitasi alami yang aplikatif pada masyarakat yang terbuat dari daun kersen (Muntingia calabura L.). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan antimikroorganisme dan konsentrasi optimal dekok daun kersen pada tangan dan kulit apel manalagi. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan tiga kali pengulangan. Ekstraksi dilakukan dengan metode dekoktasi pada suhu 90 oC selama 30 menit, dilanjutkan dengan uji kandungan kimia tumbuhan, dan uji kandungan total fenolik. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode swab menggunakan cotton bud steril kemudian dilakukan analisa jumlah mikrobia dengan perhitungan reduksi angka lempeng total dan koloni Staphylococcus aureus pada medium PCA dan MSA. Tangan probandus dan buah apel manalagi dicuci menggunakan 100 ml dekok daun kersen dengan variasi konsentrasi 80 %, 60 %, 40 %, 20 %, dan sabun X sebagai kontrol. Analisa mikroorganisme didasarkan pada pre dan post test, sehingga diperoleh persen reduksi mikroorganisme pada tangan dan kulit buah apel manalagi. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dekok daun kersen dengan konsentrasi 20 % memiliki kemampuan antimikroorganisme pada tangan dan kulit buah apel manalagi. Dekok daun kersen 60 % memiliki kemampuan yang lebih baik daripada kontrol (sabun X) dengan kandungan polifenol yang jauh lebih besar dibandingkan sabun X.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Daun kersen, cairan sanitasi, dekoktasi, reduksi mikroorganisme
Subjects: Teknobiologi > Tekno Pangan
Divisions: Fakultas Teknobiologi > Biologi
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 10 Jun 2016 13:00
Last Modified: 10 Jun 2016 13:00
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/9681

Actions (login required)

View Item View Item