PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG SOLO GRAND MALL DENGAN MENGGUNAKAN BAJA

Yenny, . (2004) PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG SOLO GRAND MALL DENGAN MENGGUNAKAN BAJA. S1 thesis, UAJY.

	Text (Halaman Judul) 0TS09985.pdf Download (225kB)
	Text (Bab I) 1TS09985.pdf Download (94kB)
	Text (Bab II) 2TS09985.pdf Download (475kB)
	Text (Bab III) 3TS09985.pdf Download (307kB)
	Text (Bab IV) 4TS09985.pdf Restricted to Registered users only Download (162kB)
	Text (Bab V) 5TS09985.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (Bab VI) 6TS09985.pdf Download (1MB)

Abstract

Gedung Solo Grand Mall terdapat di Jalan Slamet Riyadi, Solo, Jawa Tengah. Bangunan ini berfungsi sebagai pusat per"beianjaan / mall. untuk penulisan tugas akhir 1111, struktur yang ditinjau terdiri dari lima lantai dan dirancang dengan menggunakan baja, sedangkan struktur aslinya menggunakan beton konvesionai. Tujuan tugas akhir ini untuk lebih meinahami cara merancang suatu bangunan dari baja berdasarkan peraturan-peraturan yang ada. Struktur yang dirancang terdiri dari. 5 lantai dengan sistem portal baja rangka terbuka 3 dimensi, menggunakan kolom baja, dan balok baja sedangkan pelat lantai menggunakan beton bertulang konvensional, sehingga antara pelat lantai dan balok menjadi balok komposit. Pada bagian bawah koiom dipasang pelat dasar yang berfungsi untuk menyalurkan beban terpusat yang bekerja pada elemen kolom ke media penumpunya seperti lantai beton. Sambungan antara balok-koiom dan kolomkolom menggunakan alas sambung baut dan las, dan direncanakan sebagai sambungan yang kaku. Beban yang dianalisis meliputi be-ban gravitasi yang terdiri dari beban mati dan beban hidup, serta beban lateral berupa beban gempa. Struktur didesain dengan tingkat daktilitas penuh. Analisis struktur menggunakan bantuan program SAP 2000. Hasil perencanaan struktur dalani penuiisan Lugas akhir ini berupa dimensi elemen struktur, momen, gaya aksial, dan gaya geser. Dalam perencanaan ini didapat dimensi baja W 400x400 untuk kolom dari lantai dasar,1-2, W 250x250 untuk kolom lantai 3 dan 4, sedangkan untuk balok didapat dimensi W 300x150 untuk lantai komposit dan W 250x175 untuk lantai atap komposit. Untuk ba.lok baja yang tidak komposit didapat W 600x200 untuk lantai dan W 500x200 untuk atap. Pelat lantai yang menggunakan beton bertulang dengan tebal 120 mm menggunakan tulangan pokok P10-200 dan tulangan pembagi P8-250 sedangkan pelat atap tebal 100 mm menggunakan tulangan pokok P10-250 dan tulangan pembagi P8-250. Untuk pelat dasar didapat dimensi pelat 500x550 mm dengan tebal 21 mm.

Actions (login required)

View Item