ANALISIS PENGARUH BEBAN BERLEBIH (OVERLOADING) KENDARAAN ANGKUTAN BARANG TERHADAP UMUR SISA JALAN (Studi Kasus: Jembatan Timbang Kulwaru, Jembatan Timbang Kalitirto dan Jembatan Timbang Tamanmartani, Yogyakarta)

SARASWATI, DYAH (2017) ANALISIS PENGARUH BEBAN BERLEBIH (OVERLOADING) KENDARAAN ANGKUTAN BARANG TERHADAP UMUR SISA JALAN (Studi Kasus: Jembatan Timbang Kulwaru, Jembatan Timbang Kalitirto dan Jembatan Timbang Tamanmartani, Yogyakarta). S1 thesis, UAJY.

[img] Text (Halaman Judul)
TS146830.pdf

Download (877kB)
[img] Text (Bab I)
TS146831.pdf

Download (223kB)
[img] Text (Bab II)
TS146832.pdf

Download (281kB)
[img] Text (Bab III)
TS146833.pdf

Download (733kB)
[img] Text (Bab IV)
TS146834.pdf
Restricted to Registered users only

Download (381kB)
[img] Text (Bab V)
TS146835.pdf
Restricted to Registered users only

Download (905kB)
[img] Text (Bab VI)
TS146836.pdf

Download (1MB)

Abstract

Umur perkerasan lentur (flexible pavement) dipengaruhi oleh jumlah lintasan dan beban gandar kendaraan. Kebanyakan truk di Indonesia mengalami kelebihan muatan atau yang lebih sering disebut overloading. Overloading yang terjadi mengakibatkan beban gandar yang diterima jalan menjadi berlebih. Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan provinsi penghubung antara Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat, maka dari itu kendaraan angkutan barang yang melintasi Provinsi DIY berpotensi untuk terjadi overloading. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh overloading terhadap perkerasan jalan lentur berdasarkan data kelebihan muatan pada jembatan timbang. Dalam penelitian ini dihitung persentase pelanggaran overloading, rata-rata beban berlebih kendaraan, umur sisa jalan akibat overloading, kebutuhan tebal perkerasan untuk mempertahankan umur rencana. Metode perhitungan yang digunakan adalah Metode Analisis CESA untuk perhitungan sisa umur jalan dan Metode Bina Marga 2002 untuk perhitungan perbandingan kebutuhan tebal perkerasan rencana dan aktual. Dalam perhitungan akan digunakan 4 asumsi umur rencana yaitu 5,10,15, dan 20 tahun. Berdasarkan kondisi overloading yang terjadi di Provinsi DIY, diketahui bahwa umur sisa jalan berkurang sebesar 16,548 % dari umur rencana untuk semua asumsi umur rencana. dan berdasarkan overloading yang terjadi apabila tetap dipertahankan menggunakan umur rencana perkerasan awal terjadi peningkatan kebutuhan tebal lapis permukaan untuk umur rencana 5 tahun sebesar 0,7 cm, 10 tahun sebesar 0,8 cm, 20 tahun sebesar 0,8 tahun dan untuk umur rencana 15 tahun sebesar 0,9 cm.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: perkerasan lentur, overloading, tebal perkerasan, umur sisa jalan, Bina Marga, analisis CESA
Subjects: Sipil > Transportasi
Sipil > Transportasi
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 29 Mar 2017 12:30
Last Modified: 29 Mar 2017 12:30
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/11473

Actions (login required)

View Item View Item