IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI DI SEKOLAH DASAR SANTO YOSEPH JAKARTA (Studi Deskriptif Kuantitatif Iklim Komunikasi antara Kepala Sekolah dan Guru di Sekolah Dasar Santo Yoseph Jakarta)

ARIANI, LIDWINA GITA (2019) IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI DI SEKOLAH DASAR SANTO YOSEPH JAKARTA (Studi Deskriptif Kuantitatif Iklim Komunikasi antara Kepala Sekolah dan Guru di Sekolah Dasar Santo Yoseph Jakarta). S1 thesis, UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA.

Preview	Text (Judul dan Abstrak) kom 005634.pdf Download (5MB) | Preview
Preview	Text (Bab I) kom 105634.pdf Download (351kB) | Preview
Preview	Text (Bab II) kom 205634.pdf Download (821kB) | Preview
	Text (Bab III) kom 305634.pdf Restricted to Registered users only Download (755kB)
Preview	Text (Bab IV) kom 405634.pdf Download (793kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui iklim komunikasi organisasi di Sekolah Dasar Santo Yoseph Jakarta. Penelitian ini berfokus pada perilaku tenaga pengajar yaitu perilaku kepala sekolah dan perilaku guru dari SD Santo Yoseph Jakarta. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah komunikasi interpersonal, komunikasi organisasi, dan iklim komunikasi organisasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey deskriptif dengan populasi yang ditetapkan adalah seluruh tenaga pengajar dan juga kepala sekolah dari SD Santo Yoseph Jakarta, yang terdiri dari 1 kepala sekolah dan 30 guru bidang studi dan wali kelas. Seluruh responden akan diberikan kuesioner yang wajib dijawab setiap poin dari kuesioner tersebut.Variabel akan diukur dengan skala Likert, analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif yaitu dengan mendeskripsikan setiap perilaku atau obyek. Berdasrkan uji validitas dan realibilitas yang dilakukan pada seluruh instumen, didapatkan bahwa seluruhnya dinyatakan valid dan reliabel. Data hasil uji menunjukan bahwa iklim komunikasi organisasi yang dirasakan guru dan kepala sekolah memiliki perbedaan persepsi. Kepala sekolah SD Santo Yoseph merasa bahwa iklim komunikasi organisasi yang dirasakan adalah iklim komunikasi yang terbuka dengan melihat perilaku guru ketika berkontribusi dalam sekolah tersebut, sedangkan iklim komunikasi organisasi yang dirasakan oleh guru adalah iklim komunikasi yang terkontrol dengan melihat perilaku kepala sekolah dalam memimpin SD Santo Yoseph. Kesimpulan dari penelitian ini adalah iklim komunikasi organisasi yang dirasakan guru adalah iklim komunikasi organisasi yang terkontrol dibuktikan dengan hasil kategori tiap indikator perilaku kepala sekolah yaitu aloofness sedang, production emphasis tinggi, thrust sedang, dan consideration sedang. Sedangkan iklim komunikasi organisasi yang dirasakan kepala sekolah adalah iklim komunikasi organisasi yang terbuka, dibuktikan dengan hasil kategori tiap indikator perilaku guru yaitu disengagment rendah, hindrance rendah, esprit tinggi, dan intimacy Sedang.

Actions (login required)

View Item