PERSEPSI MAHASISWA PUBLIC RELATIONS FISIP UAJY TERHADAP PROFESI PUBLIC RELATIONS

Olivia Abu, Priscilla (2011) PERSEPSI MAHASISWA PUBLIC RELATIONS FISIP UAJY TERHADAP PROFESI PUBLIC RELATIONS. S1 thesis, UAJY.

	Text (Halaman Judul) 0KOM02964.pdf Download (2MB)
	Text (Bab I) 1KOM02964.pdf Download (7MB)
	Text (Bab II) 2KOM02964.pdf Download (2MB)
	Text (Bab III) 3KOM02964.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB)
	Text (Bab IV) 4KOM02964.pdf Download (1MB)

Abstract

Public Relations dibutuhkan untuk menjadi jembatan komunikasi dua arah yang baik antara organisasi dengan publik agar komunikasi antara keduanya lancar dan dapat saling mendukung. Sayangnya, penelitian menunjukkan bahwa dari PR yang bekerja, hanya sedikit yang berlatar belakang pendidikan PR, kebanyakan dari mereka berlatarbelakang pendidikan Ekonomi, Arsitektur, Psikologi, Jurnalisme dan Manajemen Hotel. Dari latar belakang yang didapat, muncul fakta bahwa orang berprofesi sebagai PR malah lebih banyak datang dari orang – orang yang tidak berlatar pendidikan PR, sehingga hal ini dirumuskan menjadi suatu masalah dalam penelitian ini yaitu mengetahui seperti apa persepsi mahasiswa konsentrasi studi Public Relations FISIP UAJY terhadap profesi seorang Public Relations. Penelitian ini dilakukan dengan cara menggunakan metode survey, dimana penelti akan mengambil sampel dari populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok. Sampel yang diambil adalah mahasiswa PR FISIP UAJY angkatan 2008 dan 2009 dengan alasan mereka merupakan mahasiswa yang sudah mendapatkan teori dari mata kuliah dan ilmu dari pegalaman magang sebagai PR, sehingga sampel ini dapat mewakili populasi. Hasilnya adalah mahasiswa PR FISIP UAJY menganggap bahwa penting untuk menjalankan beberapa kriteria seperti melewati pendidikan khusus, mempunyai kemampuan (skill) untuk berperan sebagai PR, mempunyai kebebasan yang bertanggung jawab serta untuk memenuhi kode etik yang berlaku untuk berprofesi sebagai PR. hanya ada satu kriteria yang djawab ragu – ragu oleh responden yakni bergabung dengan asosiasi komunitas PR. Hal ini dikarenakan banyak mahasiswa sendiri yang tidak bergabung dengan komunitas PR sehingga tidak mengetahui manfaatnya.

Actions (login required)

View Item