Pengaruh Reputasi Perusahaan Terhadap Niat Beli Ulang Dengan MenggunakanMetode Reputation Quotient (Studi Pada Grup Ciputra)

Christiono, Yuliarso (2017) Pengaruh Reputasi Perusahaan Terhadap Niat Beli Ulang Dengan MenggunakanMetode Reputation Quotient (Studi Pada Grup Ciputra). S2 thesis, UAJY.

	Text (Halaman Judul) MM024530.pdf Download (347kB)
	Text (Bab I) MM024531.pdf Download (222kB)
	Text (Bab II) MM024532.pdf Download (494kB)
	Text (Bab III) MM024533.pdf Download (384kB)
	Text (Bab IV) MM024534.pdf Restricted to Registered users only Download (792kB)
	Text (Bab V) MM024535.pdf Restricted to Registered users only Download (581kB)

Abstract

Penelitian ini menganalisis pengaruh reputasi perusahaan sebagai faktor yang mendorong keinginan atau niat membeli ulang dari para konsumen. Perumusan masalah penelitian bermula dari identifikasi pada Grup Ciputra yang merupakan salah satu perusahaan pengembang properti terbesar di Indonesia, yang berhasil bertahan selama 35 tahun dan mengalami pertumbuhan setelah menghadapi krisis moneter. Hal ini disebabkan karena adanya kepercayaan dari konsumen terhadap reputasi perusahaan. Oleh karena itu, perumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimanakah reputasi perusahaan Grup Ciputra menurut penilaian para konsumen. Dan bagaimana pengaruh reputasi perusahaan terhadap niat pembelian ulang. Sebuah model telah dikembangkan dan terdapat enam hipotesis yang dirumuskan untuk menjawab masalah penelitian ini. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Responden dari penelitian ini berjumlah 329 responden, dimana responden adalah para pembeli produk properti (Rumah, Ruko, Apartemen, Gudang, Tanah) dari Grup Ciputra di Indonesia. Alat analisis data yang digunakan adalah Structural Equation Modelling (SEM) pada program SmartPLS, versi 3.2.6. Hasil analisis data dari penelitian ini menunjukkan nilai RQ Grup Ciputra di tingkat sangat baik, model penelitian dapat diterima dan seluruh konstruk penelitian secara simultan berpengaruh signifikan. Dan sebagian besar hipotesis dapat diterima. Penelitian ini membuktikan produk dan jasa, daya tarik emosional, tanggung jawab sosial dan kinerja keuangan secara signifikan berpengaruh terhadap niat beli ulang. Sedangkan visi dan kepemimpinan serta lingkungan tempat kerja tidak signifikan mempengaruhi niat beli ulang. Implikasi manajerial dan agenda penelitian juga dibahas pada penelitian ini.

Actions (login required)

View Item