PERANCANGAN STRUKTUR JEMBATAN TEDONG TEDONG MAMASA, SULAWESI BARAT DENGAN SISTEM RANGKA BAJA PELENGKUNG (ARCH BRIDGE)

SANDI, MABRY EUMAN (2017) PERANCANGAN STRUKTUR JEMBATAN TEDONG TEDONG MAMASA, SULAWESI BARAT DENGAN SISTEM RANGKA BAJA PELENGKUNG (ARCH BRIDGE). S1 thesis, UAJY.

[img] Text (HALAMAN JUDUL)
TS148750.pdf

Download (3MB)
[img] Text (BAB I)
TS148751.pdf

Download (315kB)
[img] Text (BAB II)
TS148752.pdf

Download (939kB)
[img] Text (BAB III)
TS148753.pdf

Download (944kB)
[img] Text (BAB IV)
TS148754.pdf
Restricted to Registered users only

Download (391kB)
[img] Text (BAB V)
TS148755.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB)
[img] Text (BAB VI)
TS148756.pdf

Download (20MB)

Abstract

PERANCANGAN STRUKTUR JEMBATAN TEDONG TEDONG MAMASA, SULAWESI BARAT DENGAN SISTEM RANGKA BAJA PELENGKUNG (ARCH BRIDGE), Mabry Euman Sandi, NPM 130214875, tahun 2017 Bidang Keahlian Transportasi, Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Jembatan Tedong-tedong yang terletak di Desa Buntu Buda, Kecamatan Mamasa, Kabupaten Mamasa, Provinsi Sulawesi Barat mengalami kerusakan akibat banjir. Jembatan ini merupakan penghubung antara pusat Kota Mamasa dengan beberapa infrastruktur daerah seperti rumah sakit, sekolah, pusat perbelanjaan dan beberapa tempat wisata. Untuk itu perancangan ulang perlu dilakukan pada jembatan tersebut. Jembatan Tedong-tedong dirancang menggunakan konstruksi baja dengan sistem rangka pelengkung dengan panjang bentang 60 m, lebar jembatan 9,2 m dan tinggi rangka rangka utama (rangka lengkung) 15 m dari lantai jembatan.Jembatan Tedong-tedong memiliki 2 (dua) jalur dan 2 (dua) lajur kendaraan. Perancangan struktur jembatan mengacu pada peraturan SNI 1725:2016 tentang Pembebanan untuk Jembatan, SNI T-03-2005 tentang Perencanaan Struktur Baja untuk Jembatan, SNI T-12-2004 tentang Perencanaan Struktur Beton untuk Jembatan, dan SNI 2833:2008 tentang Standar Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Jembatan. Perancangan struktur jembatan meliputi perencanaan sandaran jembatan, trotoar, lantai kendaraan, gelagar jembatan, rangka pemikul utama, ikatan angin, perhitungan sambungan dan penulangan. Metode perencanaan komponen struktur jembatan didasarkan pada cara Perencanaan Beban dan Kekuatan Terfaktor (PBKT), sedangkan untuk kombinasi pembebanan digunakan kombinasi beban dalam batas ultimit dan batas daya layan yang terdapat dalam SNI 1725:2016. Beban gempa direncanakan untuk jembatan berada pada zona wilayah gempa 3 (tiga) dengan kondisi tanah sedang. Perancangan struktur dilakukan denganbantuan program SAP2000 (Structure Analysis Program) versi 14 yang hasil analisis program akan digunakan profil baja WF 700x300x13x14 dengan gaya geser 1009,491 kN dan momen 1349,25 kNm. Hasil dari perancangan jembatan ditunjukkan dalam gambar terlampir.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Jembatan, Tedong Tedong, Mamasa, rangka baja, sistem pelengkung, Arch Bridge.
Subjects: Sipil > Transportasi
Sipil > Transportasi
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 24 Jan 2018 11:06
Last Modified: 24 Jan 2018 11:06
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/13551

Actions (login required)

View Item View Item