LAIMENA, OLIVIA (2018) PUSAT EDUKASI DAN REKREASI KOPI DI LAMPUNG BARAT. S1 thesis, UAJY.
|
Text (HALAMAN AWAL)
TA156220.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
TA156221.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (BAB II)
TA156222.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (BAB III)
TA156223.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text (BAB IV)
TA156224.pdf Restricted to Registered users only Download (785kB) |
||
Text (BAB V)
TA156225.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) |
||
|
Text (BAB VI)
TA156226.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Kopi di Indonesia memiliki sejarah panjang dan memiliki peranan penting bagi pertumbuhan perekonomian masyarakat di Indonesia. Letak geografis Indonesia sangat ideal difungsikan sebagai lahan perkebunan kopi dan produksi kopi. Potensi tersebut membawa kopi Indonesia dikenal oleh mancanegara. Berdasarkan data rata-rata selama 5 tahun (2012-2016) yang dikutip oleh Kementrian Pertanian Republik Indonesia 2016, produksi kopi perkebunan rakyat tertinggi di Provinsi Sumatera Selatan sebesar 21,20% atau rata-rata produksi sebesar 135.331 ton. Kedua adalah Provinsi Lampung dengan kontribusi 18,35% atau secara rata-rata mampu menghasilkan 117.168 ton kopi setiap tahunnya. Lampung dikenal sebagai penghasil kopi yang menyumbang 30 persen produksi kopi nasional dan merupakan produsen terbesar kopi robusta secara nasional . Hasil panen biji kopi robusta diekspor hingga ke mancanegara. Potensi inilah yang dilihat sebagai daya Tarik wisata Lampung, yang tak hanya mengandalkan kenikmatan kopi robusta, tapi juga pembangunan wisata edukatif seputar tanaman kopi. Suasana edukatif meliputi kegiatan seperti pengenalan variatif kopi, cupping experience (pengenalan cara uji cita rasa kopi), Barista Workshop (cara meracik minuman kopi), akan menjadi pengalaman baru tentang mengolah kopi yang akan dipandu oleh para ahli kopi. Tak hanya itu, pengunjung diajak mengenal kembali arsitektur Lampung dalam wujud rancangan bangunan. Rancangan yang dimaksud meliputi tata ruang tapak dan lingkungan binaan, bentukan bangunan, elemen bangunan, dekoratif, dan simbol -simbol lain khasanah budaya Lampung berdasarkan peraturan daerah Provinsi Lampung no 27 Tahun 2014 tentang arsitektur bangunan gedung berornamen Lampung. Sedangkan suasana rekreatif sebagai pendukung edukasi agar dapat memajukan agrowisata kopi Lampung dengan meningkatkan konsumsi kopi. Hal tersebut akan berpengaruh pada peningkatan permintaan kopi dan dapat meningkatkan perekonomian Lampung.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pusat edukasi dan rekreasi, kopi lampung, arsitektur lampung. |
Subjects: | Arsitektur > Lingkungan Kawasan Penelitian Dosen > Arsitektur > Lingkungan Kawasan |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Arsitektur |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 12 Feb 2019 02:43 |
Last Modified: | 12 Feb 2019 02:43 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/16542 |
Actions (login required)
View Item |