PERANCANGAN JEMBATAN CONGOT KULON PROGO YOGYAKARTA

Prasetya, Heribertus Fredy Eka (2010) PERANCANGAN JEMBATAN CONGOT KULON PROGO YOGYAKARTA. S1 thesis, UAJY.

[img]
Preview
Text (Halaman Judul)
0TS10527.pdf

Download (409kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I)
1TS10527.pdf

Download (232kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab II)
2TS10527.pdf

Download (845kB) | Preview
[img] Text (Bab III)
3TS10527.pdf
Restricted to Registered users only

Download (660kB)
[img] Text (Bab IV)
4TS10527.pdf
Restricted to Registered users only

Download (75kB)
[img] Text (Bab V)
5TS10527.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)
[img]
Preview
Text (Bab VI)
6TS10527.pdf

Download (77kB) | Preview

Abstract

Pembangunan yang berkembang demikian pesat pada saat ini, guna mengantisipasi kepadatan dan mempersingkat jarak tempuh lalulintas pada jalur selatan yang menghubungkan wilayah terdekat Kulon Progo dan Purworejo maka jembatan ini di rencanakan. Jembatan dengan panjang 90 meter dibagi dalam 3 bentang masing-masing adalah 30 meter. Dalam mendesain suatu struktur tidak hanya menuntut kemampuan dalam menghitung, namun juga memperhatikan aspek kekuatan dan keamanannya. Peraturan perencanaan jembatan mengacu pada Bridge Managament System 1992, Metode pembebanan mengacu pada Standar Pembebanan Untuk Jembatan RSNI T-02-2005, Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Jembatan RSNI T-12-2004 dan Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Bangunan Gedung SNI 03 – 1726 – 2002, digunakan sebagai acuan perencanaan dalam menyusun Tugas Akhir ini. Perancangan struktur atas jembatan tersebut meliputi perancangan pelat, trotoar, railing jembatan, pelat injak, balok prategang. Perencanaanya meliputi tulangan lentur dan kebutuhan pengekangan elemen struktur. Sedang beban yang dianalisis meliputi beban gravitasi yang terdiri dari berat sendiri, beban mati tambahan yaitu berat aspal dan genangan air hujan, beban lajur “D”, beban hidup pada pedestrian, beban truk “T” , gaya rem, beban angin, pengaruh temperatur dan beban gempa. Hitungan kapasitas dukung tiang berdasarkan hasil uji Standart Penetration Test (N SPT) dari lapangan. Hasil perancangan untuk mengganti struktur baja menjadi struktur beton prategang pelat lantai memakai ketebalan 25 cm menggunakan tulangan pokok D 16 – 100 mm, tulangan bagi menggunakan D 13 – 200 mm, perencanaan balok girder menggunakan 5 (lima) lajur dengan spasi as ke as 1,85 m tinggi 170 cm yang di bagi dalam 5 segmen untuk masing-masing bentang 30 m. Digunakan 5 tendon dan jumlah total strand 81 standart VSL, jenis strands adalah Uncoated 7 wire super strands ASTM A-416 grade 270. Penulangan pada balok girder digunakan 32 D 13 untuk tulangan arah memanjang balok, sengkang D 13 – 100 pada segmen 1dan 5, pada segmen 2 dan 4 digunakan sengkang D 13 – 150 mm dan D 13 – 200, serta pada segmen 3 digunakan D 13 – 250 mm, penulangan head-stock arah memanjang digunakan D 25 – 100 mm, dan penulangan susut menggunakan tulangan D 13 – 100 mm, dan digunakan tulangan geser D 16 – 400 mm, penulangan pada kolom pier (pier wall ) digunakan pokok D 32 – 100 mm sedangkan tulangan geser digunakan D 16 – 250 mm pada arah X dan D 16 – 350 mm untuk arah Y, pada arah memanjang, digunakan sengkang 2 D 16 – 200 mm, penulangan pile-cap pada pier-wall, arah X digunakan tulangan lentur D 25 – 150 mm, tulangan susut D 16 – 200 mm, dan tulangan geser digunakan D 13 – 600 mm pada arah X serta Y, penulangan pile-cap pada arah Y digunakan tulangan lentur D 25 – 150 mm, tulangan susut D 16 – 200 mm, dan tulangan geser digunakan D 13 – 400 mm pada arah X serta Y, penulangan pada kepala abutment digunakan tulangan pokok D 32 – 100 mm tulangan susut digunakan D 19 – 120 mm, serta digunakan tulangan geser arah X digunakan D 13 - 400 mm, dan tulangan geser arah Y digunakan D 13 – 200 mm, penulangan kolom pada abutment digunakan tulangan utama D 32 – 100 mm untuk arah memanjang tulangan geser digunakan D 13 – 250 mm arah X dan D 13 – 400 mm arah Y, tulangan utama arah melintang jembatan digunakan D 32 – 100 mm, serta digunakan sengkang 2D 13 – 250 mm, penulangan pile-cap pada abutment, arah X digunakan tulangan lentur D 25 – 200 mm, tulangan susut D 16 – 200 mm, dan tulangan geser digunakan D 13 – 600 mm pada arah X serta Y, penulangan pilecap pada arah Y digunakan tulangan lentur D 25 – 300 mm, tulangan susut D 16 – 300 mm, dan tulangan geser digunakan D 13 – 600 mm, penulangan bore - pile menggunakan tulangan 20 D 25 mm dan digunakan sengkang spiral 2 D 10 – 150. Gambar hasil perencanaan terlampir.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Jembatan, Perancangan,Pelat injak, Balok prategang, Girder, Tendon, Headstock, Pier wall, Abutment, Pile-cap, Bore-pile
Subjects: Sipil > Struktur
Sipil > Struktur
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 26 Jun 2013 09:05
Last Modified: 26 Jun 2013 09:05
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/2524

Actions (login required)

View Item View Item