ANALISIS MANAJEMEN RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PROYEK WANA SEKAR RESORT DI SENDANGADI, MLATI, SLEMAN, D.I.Y.

Rizky S.W., Fransiscus Xavirius (2021) ANALISIS MANAJEMEN RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PROYEK WANA SEKAR RESORT DI SENDANGADI, MLATI, SLEMAN, D.I.Y. S1 thesis, UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA.

Preview	Text (Fransiscus Xavirius Rizky S.W.) TS_170216854_0 Fransiscus Xavirius.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text TS_170216854_1 Fransiscus Xavirius-2.pdf Download (247kB) | Preview
Preview	Text TS_170216854_2 Fransiscus Xavirius-3.pdf Download (1MB) | Preview
	Text TS_170216854_3 Fransiscus Xavirius-4.pdf Restricted to Registered users only Download (325kB)
	Text TS_170216854_4 Fransiscus Xavirius-5.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
Preview	Text TS_170216854_5 Fransiscus Xavirius-6.pdf Download (333kB) | Preview

Abstract

Proyek pembangunan konstruksi tentu tidak terlepas dari risiko kecelakaan kerja. Setiap proyek pembangunan tentu menginginkan tidak terjadinya suatu kecelakaan kerja. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah strategi untuk mewujudkannya, salah satunya dengan manajemen risiko. Sehingga suatu pekerjaan dapat dianalisis tingkatan risikonya. Selain memperoleh tingkatan risikonya manajemen proyek dapat membuat strategi penanggulangan sehingga pekerjaan yang berisiko dapat dilaksanakan tanpa kecelakaan ataupun meminimalisir kecelakaan. Pada penelitian ini dilakukan dengan cara wawancara dan membagikan kuesioner kepada responden pekerja proyek. Kemudian diolah dengan bantuan software sehingga menghasilkan indeks nilai risiko suatu kegiatan, yang nantinya dapat diketahui dan ditentukan langkah penanggulannya. Berdasarkan hasil analisis tingkatan risiko pekerjaan pada proyek pembangunan wana sekar resort didapatkan indeks risiko bervariasi antara lain: 28 variabel pekerjaan yang berisiko menimbulkan kecelakaan kerja pada proyek Wana Sekar Resort. Dengan matriks risiko berdasarkan tingkatan menurut standar AS/NZS 4360 terdapat 1 pekerjaan yang tergolong risiko tinggi, 22 pekerjaan tergolong risiko sedang dan 5 pekerjaan tergolong risiko rendah. Setelah indeks risiko diketahui didapatkan 7 langkah penanggulangan atau pengendalian kegiatan pekerjaan yang menimbulkan risiko kecelakaan, antara lain kegiatan mengurangi peluang, dampak dan penghindaran risiko kecelakaan kerja. Setelah diketahui langkah pencegahan dan penanggulangan risiko diharapkan proyek melaksanakan strategi pengurangan potensi risiko. Diharapkan juga semua proyek menerapkan strategi penanggulangan kecelakaan kerja dengan metode manajemen risiko.

Actions (login required)

View Item