GUNAWAN, CATHERINE PRESILIA (2023) PEMANFAATAN AKUN MEDIA SOSIAL KOKO CICI JOGJA DALAM MELESTARIKAN BUDAYA TIONGHOA. S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
|
Text (CATHERINE PRESILIA GUNAWAN)
180906562 0.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
180906562 1.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
180906562 2.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text
180906562 3.pdf Restricted to Registered users only Download (13MB) |
||
|
Text
180906562 4.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini berfokus pada pemanfaatan akun media sosial Koko Cici Jogja dalam melestarikan budaya Tionghoa. Terdapat tiga tujuan dari penelitian ini, yaitu pertama mendeskripsikan isi pesan yang disampaikan oleh Koko Cici Jogja dalam proses melestarikan budaya Tionghoa menggunakan akun media sosialnya (Instagram dan Youtube). Kedua, mendeskripsikan pemanfaatan akun media sosial Koko Cici Jogja dengan menggunakan fitur-fitur media sosial, dan ketiga mengidentifikasi fungsi akun media sosial Koko Cici Jogja dari pemanfaatan media sosialnya. Jenis penelitian ini ialah deskriptif kualitatif dengan metode studi kasus dengan narasumber Koko Cici Jogja. Hasil penelitian ini adalah terdapat terdapat delapan aspek pesan yang disampaikan oleh Koko Cici Jogja dalam kaitannya dengan pelestarian budaya Tionghoa melalui akun media sosialnya, yaitu bahasa Mandarin, hari-hari raya besar Tionghoa, permainan khas Tionghoa seperti barongsai, liong, dan diabolo, ucapan hari raya nasional, ritual dan tradisi hari-hari raya besar Tionghoa, Pakaian cheongsam, qipao, dan batik peranakan Tionghoa, keluarga JCACC & paguyuban Tionghoa, dan yang terakhir ialah pemilihan Koko Cici Jogja. Kemudian kedelapan unsur pesan disampaikan kepada followers atau subscribers dengan memanfaatkan fitur-fitur media sosial Instagram dan Youtube. Pada Instagram melalui hasil penelitian Koko Cici Jogja menggunakan fitur-fitur yaitu foto/video, caption, hashtag, Instagram highlights, kolom komentar, pesan, Instagram live, dan Instagram story. Sedangkan pada Youtube menggunakan fiturfitur sebagai berikut, yaitu upload video, caption, hashtag, pengaturan penjadwalan postingan, dan kolom komentar. Berdasarkan hasil penelitian media sosial Koko Cici Jogja tidak hanya berfungsi sebagai media komunikasi saja melainkan berfungsi sebagai tempat edukasi terkait kebudayaan Tionghoa, sebagai wadah membangun identitas yaitu duta budaya Tionghoa, duta pariwisata DIY, dan duta sosial, berfungsi sebagai tempat untuk membangun citra bahwa Koko Cici Jogja merupakan generasi muda yang kreatif, inovatif, dan berprestasi, berfungsi sebagai tempat membangun hubungan dengan followers dan subscribers, dan terakhir ialah berfungsi sebagai tempat untuk menemukan komunitas yang memiliki tujuan atau visi misi yang sama dalam melestarikan budaya Tionghoa. Fungsi-fungsi ini dilakukan oleh Koko Cici Jogja untuk melakukan pelestarian budaya Tionghoa melalui akun media sosialnya.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | media sosial, pelestarian budaya |
Subjects: | Komunikasi > Kajian Media |
Divisions: | Fakultas ISIP > Ilmu komunikasi |
Depositing User: | Editor 6 uajy |
Date Deposited: | 12 May 2023 21:26 |
Last Modified: | 12 May 2023 21:26 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/29005 |
Actions (login required)
View Item |