POLA KOMUNIKASI SUAMI DAN ISTRI DALAM MENCIPTAKAN KEHARMONISAN KELUARGA (Analisis Deskriptif Kualitatif Pola Komunikasi Suami dan Istri dalam Menciptakan Keharmonisan Keluarga di Kota Bandung)

RUNTUKAHU, MELISSA ELISABETH (2023) POLA KOMUNIKASI SUAMI DAN ISTRI DALAM MENCIPTAKAN KEHARMONISAN KELUARGA (Analisis Deskriptif Kualitatif Pola Komunikasi Suami dan Istri dalam Menciptakan Keharmonisan Keluarga di Kota Bandung). S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Preview	Text (MELISSA ELISABETH RUNTUKAHU) 160906063 0.pdf Download (550kB) | Preview
Preview	Text 160906063 1.pdf Download (449kB) | Preview
Preview	Text 160906063 2.pdf Download (113kB) | Preview
	Text 160906063 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (791kB)
Preview	Text 160906063 4.pdf Download (645kB) | Preview

Abstract

Penelitian terkait dengan pola komunikasi pasangan suami dan istri ini dilakukan untuk mengetahui cara meciptakan dan mempertahankan keharmonisan keluarga di Kota Bandung. Meningkatnya kasus perceraian sebanyak 54% di Indonesia pada tahun 2021 dibandingkan dengan tahun sebelumnya memiliki penyebab utama yaitu perselisihan dan pertengkaran berkelanjutan atau tidak harmonis (Databoks, 2022). Fokus penelitian ini adalah pada proses komunikasi intim atar suami dan istri dalam mempertahankan hubungan suami istri hingga mampu menciptakan keharmonisan keluarga. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data in-depth interview. Penelitian ini menemukan bahwa dalam proses menciptakan komunikasi intim pasangan suami dan istri harus melakukan hal-hal seperti membuka diri, mengakui pasangan, menerima dan menghargai pasangan, rasa ingin terus mengenl pasangan, jujur dan menjadi diri sendiri. Sedangkan dalam menciptakan keharmonisan keluarga, pasangan suami dan istri harus melakukan hal-hal seperti melakukan effort dan kompromi, memiliki waktu berkualitas yang rutin dilakukan menunjukkan apresiasi dan afeksi, memiliki komitmen untuk menjaga diri dan hubungan, mengambil keputusan secara bersama yang didasarkan oleh kebaikan hubungan. Penelitian ini juga menemukan bahwa komunikasi intim dalam pasangan suami dan istri harus terus dilakukan terus secara berulang. Pengulangan proses komunikasi intim kemudian akan menciptakan keharmonisan keluarga dan juga mempertahankan keharmonisan tersebut.

Actions (login required)

View Item