Analisis Semiotika Charles Sanders Peirce Terhadap Street Art Poster Anti-Tank Project di Jembatan Stasiun Lempuyangan

BASUNDARA, SILVESTER ALVIN (2023) Analisis Semiotika Charles Sanders Peirce Terhadap Street Art Poster Anti-Tank Project di Jembatan Stasiun Lempuyangan. S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Preview	Text (SILVESTER ALVIN BASUNDARA) 180906528 0.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text 180906528 1.pdf Download (840kB) | Preview
Preview	Text 180906528 2.pdf Download (477kB) | Preview
	Text 180906528 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (958kB)
Preview	Text 180906528 4.pdf Download (427kB) | Preview

Abstract

Anti-Tank Project merupakan seniman jalanan sekaligus aktivis yang tinggal di Yogyakarta. Dikatakan demikian karena ia menuangkan karyanya melalui media poster yang mengandung isi atau pesan bernada kritik atau masukan terkait isu-isu yang bertemakan sosial dan politik. Anti-Tank Project dikenal dengan caranya menyalurkan seni dan pendapat melalui poster yang ditempelkan di jalanan Yogyakarta. Kegiatannya tersebut diawali pada tahun 2008 dengan membuat poster yang berisi kritik terhadap tanaman bonsai. Pada tahun yang sama, tercipta poster ikonik dan paling fenomenal karya Anti-Tank Project yang mengusung sosok aktivis HAM bernama Munir. Sampai saat ini beragam karya telah dihasilkannya, bahkan ia sering diliput dari berbagai media massa, baik cetak maupun televisi. Terbaru, Anti-Tank Project menciptakan karya baru yang berjudul “Setelah Pemilu Suaramu Tak Perlu.” Dari uraian tersebut tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan tentang isi pesan atau makna yang terkandung pada poster karya Anti- Tank Project yang berjudul “Setelah Pemilu Suaramu Tak Perlu.” Untuk mencapai tujuan penelitian, teori yang digunakan adalah teori Semiotika dari sudut pandang Charles Sanders Peirce dan didukung dengan teori komunikasi politik serta propaganda. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian dekriptif kualitatif dan metode analisis semiotika dari kaca mata Charles Sanders Peirce. Lokasi dalam penelitian ini adalah di bawah Jembatan Stasiun Lempuyangan dengan objek yaitu poster karya Anti- Tank Project yang berjudul “Setelah Pemilu Suaramu Tak Perlu.” Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah ditemukan tanda-tanda seperti:Ikon, Indeks serta Simbol pada ilustrasi-ilustrasi di dalam poster serta tanda lain seperti warna dan tipografi (teks). Tanda-tanda yang ditemukan tersebut setelah melalui analisis dapat disimpulkan bahwa memiliki makna atau arti berkaitan dengan keresahan atau kesadaran oleh kreator atau pencipta poster terkait penyelenggaraan pemilu yang menuai konflik. Berdasarkan kajian bentuk simbolsimbol yang dimunculkan di dalam poster, Anti-Tank Project adalah poster politis dengan pesan sosial dan politik.

Actions (login required)

View Item