MESIN THERMOFORMING UNTUK CETAKAN COKELAT (Studi Kasus di Wong Art Semarang)

NUGRAHA, BAYU PURWA (2009) MESIN THERMOFORMING UNTUK CETAKAN COKELAT (Studi Kasus di Wong Art Semarang). S1 thesis, UAJY.

[img]
Preview
Text (Halaman Judul)
0TI04117.pdf

Download (324kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I)
1TI04117.pdf

Download (82kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab II)
2TI04117.pdf

Download (74kB) | Preview
[img] Text (Bab III)
3TI04117.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text (Bab IV)
4TI04117.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (Bab V)
5TI04117.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img]
Preview
Text (Bab VI)
6TI04117.pdf

Download (5MB) | Preview

Abstract

Wong Art merupakan produsen cokelat yang memerlukan media cetakan dalam proses pembuatannya. Selama ini Wong Art menggunakan cetakan yang dibuat dari silicone rubber. Namun cetakan cokelat yang menggunakan silicone rubber menghadapi berbagai kendala dan tidak memberikan hasil yang maksimal (cokelat tidak mengkilap, sering muncul cacat berupa bubbles dan harga cetakan yang terlalu mahal). Pasa saat Jogja Fair 2008, Wong Art memberikan rekomendasi kepada UAJY untuk mengembangkan teknologi cetakan cokelat berbahan baku plastik dengan memanfaatkan kapabilitas ArtCAM. Teknologi ini menuntut adanya mesin thermoforming dimana UAJY belum memilikinya. Prinsip dasar proses thermoforming ini adalah dengan pemanasan bahan baku berupa lembaran plastik, dibentuk dengan master model dengan menggunakan sistem vakum atau udara bertekanan. Perancangan mesin thermoforming dilakukan dengan menggunakan metode rasional. Metode rasional ini digunakan untuk mengidentifikasi sasaran perancangan , menetapkan spesifikasi yang baik untuk perancangan dan melakukan pemilihan alternatif material berdasarkan tujuan perancangan. Hasil akhir dari penelitian ini berupa mesin thermoforming yang memiliki daya 2232 watt dengan dimensi 535 mm x 450 mm x 920 mm. Mesin thermoforming ini dapat membuat cetakan cokelat yang lebih bagus daripada cetakan silicone rubber. Cetakan cokelat hasil thermoforming dapat menghasilkan produk jadi cokelat yang mengkilap dan tidak ada bubbles. Biaya produksi untuk satu lembar cetakan plastik adalah Rp 462.403,52, lebih murah daripada biaya produksi cetakan silicone rubber sebesar Rp 1.526.750,00

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: media cetakan,silicone rubber, kapabilitas ArtCAM, produk jadi
Subjects: Teknik Industri > Produksi
Divisions: Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 15 Jul 2013 08:13
Last Modified: 30 Apr 2015 09:05
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/3023

Actions (login required)

View Item View Item