., GLADIYO (2023) Pesan Komunikasi Nonverbal dalam Tato Engkabang (Studi Kualitatif pada Kaum Muda Bertato yang Berasal dari Kalimantan Barat di Yogyakarta). S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
|
Text (GLADIYO)
190907046 - 0.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
190907046 - 1.pdf Download (640kB) | Preview |
|
|
Text
190907046 - 2.pdf Download (731kB) | Preview |
|
Text
190907046 - 3.pdf Restricted to Registered users only Download (978kB) |
||
|
Text
190907046 - 4.pdf Download (587kB) | Preview |
Abstract
Tato adalah sebuah tanda yang dibubuhkan pada bagian tertentu tubuh manusia secara permanen. Tanda-tanda yang digunakan dalam tato berkaitan dengan tradisi dan kepercayaan yang orang tersebut yakini. Suku Dayak adalah salah satu kelompok masyarakat yang memiliki tradisi tato yang memiliki simbol atau gambar yang cukup banyak. Salah satu gambar motif tato dari Suku Dayak adalah motif bunga engkabang. Simbol-simbol yang digunakan dalam pembuatan tato memiliki nilai dan pesan yang disebut bahasa nonverbal. Indonesia memiliki ragam budaya yang membuat masyarakat perlu mengenal dan mengetahui bagaiaman setiap suku berkomunikasi baik itu secara verbal maupun nonverbal. Dalam proses komunikasi, komunikator melakukan proses encoding yaitu mengubah apa yang ada di pikiran dan perasaannya menjadi sebuah simbol verbal maupun nonverbal. Penelitian ini menganalisis secara deskriptif terkait pembentukan makna dan pesan dalam proses encoding dalam komunikasi pada tato motif bunga engkabang melalui perspektif komunikasi nonverbal. Pada penelitian ini data disajikan dalam bentuk data sekunder seperti artikel, penelitian sebelumnya dan data primer yaitu wawancara. Wawancara dalam penelitian ini dilakukan bersama empat narasumber yang merupakan kaum muda asal Kalimantan Barat yang memiliki tato motif bunga engkabang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses pembentukan pesan pada tato motif bunga engkabang hingga saat ini terus berkembang. Tato motif bunga engkabang tidak lagi eksklusif dimiliki oleh suku Dayak Iban saja melainkan siapa saja dapat menggunakannya (kecuali perempuan). Pesan yang terkandung dalam tato motif bunga engkabang erat kaitannya dengan cara hidup orang Dayak baik itu dahulu mau pun sekarang. Kedekatan yang intim dengan alam direpresentasikan dalam bentuk simbol yang diambil dari tumbuhan tengkawang. Pada akhirnya setiap individu menginterpretasikan pesan dan makna apa yang mereka hidupi ketika menggunakan tato tersebut. Sebagai sebuah tumbuhan yang sangat bermanfaat bagi masyarakat suku Dayak Iban pada saat itu, para pemilik tato juga memaknai bahwa kehidupan mereka harus bermanfaat bagi diri sendiri maupun lingkungan sekitar.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tato Bunga Engkabang, Komunikasi Nonverbal, Kebudayaan |
Subjects: | Komunikasi > Komunikasi |
Divisions: | Fakultas ISIP > Ilmu komunikasi |
Depositing User: | Editor 4 uajy |
Date Deposited: | 01 Dec 2023 20:37 |
Last Modified: | 01 Dec 2023 20:37 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/30757 |
Actions (login required)
View Item |