PROSES KOMUNIKASI PENYANDANG DISABILITAS TUNARUNGU PADA PEMBELAJARAN LURING (Studi Kasus pada Kelas Bahasa Inggris FISIP UAJY)

Putranto, Kevin Satrio (2024) PROSES KOMUNIKASI PENYANDANG DISABILITAS TUNARUNGU PADA PEMBELAJARAN LURING (Studi Kasus pada Kelas Bahasa Inggris FISIP UAJY). S1 thesis, UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (Kevin Satrio Putranto)
180906741_Bab 0.pdf

Download (966kB) | Preview
[img]
Preview
Text
180906741_Bab 1.pdf

Download (843kB) | Preview
[img]
Preview
Text
180906741_Bab 2.pdf

Download (504kB) | Preview
[img] Text
180906741_Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (554kB)
[img]
Preview
Text
180906741_Bab 4.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Di Indonesia, UU No. 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas menyatakan bahwa kedudukan penyandang disabilitas sebagai subjek diakui keberadaannya sebagai manusia yang bermartabat yang memiliki hak yang sama dengan warga negara lainnya, termasuk hak pendidikan yang juga diatur pada UU tersebut. Tunarungu menjadi salah satu penyandang disabilitas, yang artinya keadaan seseorang tidak bisa mendengar dan berbicara yang disebabkan oleh tidak berfungsinya sebagian atau seluruh alat-alat pendengaran pada tubuh manusia. Teman tuli tidak bisa berbicara dengan baik dan sulit mendengar sehingga hal ini menjadi hambatan ketika terjadi interaksi antara teman tuli kepada teman dengar dimana teman dengar memiliki kesulitan untuk memahami pesan yang ingin disampaikan oleh teman tuli. Berdasarkan hambatan tersebut, penelitian ini akan membahas mengenai komunikasi dari proses komunikasi pembelajaran luring di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Atma Jaya Yogyakarta bagi mahasiswa penyandang disabilitas tuna rungu menurut model komunikasi Shannon-Weaver yang memiliki fokus pada hambatan berkomunikasi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode pengumpulan data berupa wawancara. Peneliti mewawancarai tiga narasumber yang merupakan dosen atau pengajar, mahasiswa tuna rungu, dan mahasiswa lain yang kerap menjadi penerjemah bagi mahasiswa tuna rungu. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa dalam proses pembelajaran di kelas, masing-masing individu memiliki variasi hambatan yang berbeda-beda, yang berupa gangguan mekanik, semantik, kepentingan, motivasi, dan prasangka, namun karena proses adaptasi atau penyesuaian, masing-masing hambatan dapat dicegah dan diselesaikan dengan solusi yang dimiliki masing-masing individu.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Komunikasi > Komunikasi
Divisions: Fakultas ISIP > Ilmu komunikasi
Depositing User: Editor 3 uajy
Date Deposited: 09 Aug 2024 16:49
Last Modified: 09 Aug 2024 16:49
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/32113

Actions (login required)

View Item View Item