RESPON GELOMBANG OTAK MANUSIA TERHADAP KUALITAS AKUSTIK GEREJA DENGAN KONSEP EXPERIENTIAL WORSHIP, STUDI KASUS RUANG IBADAH GPDI EL-ASAH YOGYAKARTA

Watuseke, Brigitha Priskila (2025) RESPON GELOMBANG OTAK MANUSIA TERHADAP KUALITAS AKUSTIK GEREJA DENGAN KONSEP EXPERIENTIAL WORSHIP, STUDI KASUS RUANG IBADAH GPDI EL-ASAH YOGYAKARTA. S2 thesis, UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA.

[img] Text (Brigitha Priskila Watuseke)
235419732_Bab 0.pdf

Download (2MB)
[img] Text
235419732_Bab 1.pdf

Download (517kB)
[img] Text
235419732_Bab 2.pdf

Download (789kB)
[img] Text
235419732_Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (817kB)
[img] Text
235419732_Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (767kB)
[img] Text
235419732_Bab 5.pdf

Download (1MB)

Abstract

Fokus penelitian ini adalah gereja GPdI El-Asah di Yogyakarta, yang menerapkan konsep experiential worship, dan bagaimana kualitas akustik ruang ibadah memengaruhi respons otak jemaat. Observasi awal menunjukkan bahwa kondisi akustik ruang ibadah ini tidak ideal, dengan waktu dengung yang tinggi dan kejelasan suara yang rendah. Ini berdampak pada pengalaman jemaat beribadah. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif. Pengukuran akustik dilakukan melalui simulasi CATT Acoustic, sementara respons otak jemaat diukur menggunakan electroencephalography (EEG) untuk mengamati perubahan aktivitas gelombang otak sebelum dan sesudah optimalisasi akustik berupa bandpower theta dan alpha. Data pendukung lainnya dikumpulkan melalui kuesioner dan wawancara dengan jemaat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa optimalisasi akustik, yang mencakup penggunaan material penyerap suara, penataan ulang speaker, dan penyesuaian sistem tata suara, dapat meningkatkan kualitas akustik ruang. Simulasi menunjukkan penurunan waktu dengung hingga standar ideal dan peningkatan kejelasan suara. Aktivitas EEG jemaat juga menunjukkan peningkatan gelombang alfa dan theta, yang mengindikasikan kondisi relaksasi dan keterlibatan emosional yang lebih baik selama ibadah. Penelitian ini menegaskan pentingnya perancangan akustik yang baik dalam mendukung pengalaman spiritual jemaat, sekaligus memberikan kontribusi terhadap pengembangan ilmu neuroarsitektur dalam konteks ruang ibadah.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: Akustik, experiential worship, EEG, neuroarsitektur, GPdI El-Asah Yogyakarta
Subjects: Magister Teknik Arsitektur > Digital Arsitektur
Divisions: Pasca Sarjana > Magister Manajemen
Depositing User: Editor 3 uajy
Date Deposited: 14 Apr 2025 13:55
Last Modified: 14 Apr 2025 13:55
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/33947

Actions (login required)

View Item View Item