Asmoro, Y. Kukuh Sunu (2012) KUALITAS MIKROBIOLOGIS DAN KANDUNGAN BESI (Fe) PADA AIR MINUM ISI ULANG DI LIMA KAMPUS DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. S1 thesis, UAJY.
|
Text (Halaman Judul)
0BL00985.pdf Download (403kB) | Preview |
|
|
Text (Bab I)
1BL00985.pdf Download (86kB) | Preview |
|
|
Text (Bab II)
2BL00985.pdf Download (108kB) | Preview |
|
Text (Bab III)
3BL00985.pdf Restricted to Registered users only Download (158kB) |
||
Text (Bab IV)
4BL00985.pdf Restricted to Registered users only Download (392kB) |
||
|
Text (Bab V)
5BL00985.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Masyarakat dan mahasiswa yang bertempat tinggal di Daerah Istimewa Yogyakarta mulai menggunakan air minum dalam kemasan (AMDK) sebagai sumber air minum. Tingginya minat masyarakat terutama mahasiswa dalam mengkonsumsi AMDK dan semakin mahalnya harga AMDK mendorong tumbuhnya depot-depot air minum isi ulang (AMIU) diberbagai tempat terutama sekitar daerah kampus karena merupakan daerah kos mahasiswa. Produksi, distribusi dan pengawasan untuk AMDK yang diproduksi dalam industri besar mendapat izin dari instansi terkait, yaitu registrasi minuman dalam kemasan oleh BPOM dan Deperindag sehingga telah melalui pengujian kualitas sebelum diedarkan, sedangkan untuk depot AMIU, perijinan, pengawasan dan distribusi belum dapat dilakukan sebagaimana mestinya dan di lain pihak masyarakat memerlukan informasi yang jelas mengenai air minum tersebut. Penelitian ini bertujuan mengetahui kualitas mikrobiologis (parameter ALT, coliform dan Escherichia coli), keberadaan kandungan logam besi (Fe) dan mengetahui apakah kualitas mikrobiologis memenuhi standar baku mutu yang telah ditetapkan Dirjen POM. Sampel diperoleh dengan cara membeli AMIU selayaknya pembeli pada umumnya. Pengujian dilakukan pada 15 sampel AMIU yaitu dengan uji mikrobiologis (ALT, coliform dan Escherichia coli) dan uji kimia keberadaan besi (Fe) dengan metode AAS (Atomic Absorbtion Spectrophotometry). Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan pada 15 sampel AMIU di sekitar kampus di DIY, 93,33 % sampel yang memiliki kandungan total mikrobia (ALT) melebihi ambang batas Dirjen POM, 60 % sampel memiliki jumlah coliform melebihi ambang batas Dirjen POM dan 20 % sampel memiliki jumlah Escherichia coli melebihi ambang batas Dirjen POM. Terdapat 3 sampel AMIU yang mengandung Escherichia coli yaitu sampel A2 (Depot Babarsari) dengan jumlah 1,4 MPN/100 ml, E1 (Depot Murni) dengan jumlah 1,5 MPN/100 ml dan E3 dengan jumlah 0,6 MPN/100 ml (Depot Merpati). Terdapat 33,33 % sampel AMIU yang mengandung besi (Fe) dengan tidak ada satu sampelpun (0 %) yang melebihi syarat ambang batas DEPKES RI Tahun 2002.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Teknobiologi > Tekno Pangan |
Divisions: | Fakultas Teknobiologi > Biologi |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 25 Apr 2013 08:43 |
Last Modified: | 25 Apr 2013 08:43 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/916 |
Actions (login required)
View Item |