Penilaian Kinerja Bank Perkreditan Rakyat Mataram

Dinda Indriyanti, Fransisca (2007) Penilaian Kinerja Bank Perkreditan Rakyat Mataram. S1 thesis, UAJY.

	Text (Halaman Judul) 0EA13972.pdf Download (214kB)
	Text (Bab I) 1EA13972.pdf Download (124kB)
	Text (Bab II) 2EA13972.pdf Download (241kB)
	Text (Bab III) 3EA13972.pdf Restricted to Registered users only Download (304kB)
	Text (Bab IV) 4EA13972.pdf Restricted to Registered users only Download (273kB)
	Text (Bab V) 5EA13972.pdf Download (496kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan menilai kinerja divisi pemasaran dan divisi operasional pada Bank Perkreditan Rakyat Mataram, sehingga dapat dilakukan perbaikan kinerja untuk masing-masing divisi untuk periode kerja tahun berikutnya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara langsung dengan manajer masing-masing divisi, observasi langsung, dan dokumentasi terhadap data-data yang dibutuhkan yang berkaitan dengan topik penelitian. Bank Perkreditan Rakyat Mataram merupakan salah satu bank komersil dimana kegiatan utamanya bergerak di bidang perkreditan. Selama ini Bank Perkreditan Rakyat Mataram dalam menilai kinerja menggunakan Performance Appraisal. Dimana Performance Appraisal berisi faktor-faktor yang menggambarkan kondisi yang digunakan untuk menilai kinerja masing-masing divisi. Terdapat dua kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini Pertama, berdasarkan penilaian dengan Performance Appraisal untuk divisi pemasaran dari 18 faktor penilaian terdapat 8 faktor yang diberi poin C yang secara keseluruhan berarti divisi pemasaran memiliki prestasi yang baik. Begitu juga pada divisi operasional, dari 16 faktor penilaian terdapat 9 faktor yang diberi poin C yang secara keseluruhan berarti divisi operasional memiliki prestasi yang baik. Kedua, berdasarkan target keuangan kinerja divisi pemasaran masih kurang baik, ada nominal kredit yang belum sesuai target dan resiko kredit macet tidak dapat ditekan menjadi lebih rendah dari yang dianggarkan. Sedangkan kinerja untuk divisi operasional sudah baik, biaya yong terealisasi lebih kecil dari yang dianggarkan. Untuk mencegah terjadinya kredit macet selain lebih selektif dalam memilih debitur juga diperlukan pemantauan yang lebih aktif dalam penggunaan kredit dan kegiatan nasabah.

Actions (login required)

View Item