HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DENGAN TINGKAT KONSUMSI REMAJA SMU (Suatu studi korelasi tentang status sosial ekonomi orang tua dengan tingkat konsumsi SMU BOPKRI I)

TALO, YOHANA BOE (2003) HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DENGAN TINGKAT KONSUMSI REMAJA SMU (Suatu studi korelasi tentang status sosial ekonomi orang tua dengan tingkat konsumsi SMU BOPKRI I). S1 thesis, UAJY.

[img] Text (Halaman Judul)
0SOS00836.pdf

Download (395kB)
[img] Text (Bab I)
1SOS00836.pdf

Download (389kB)
[img] Text (Bab II)
2SOS00836.pdf

Download (297kB)
[img] Text (Bab III)
3SOS00836.pdf
Restricted to Registered users only

Download (224kB)
[img] Text (Bab IV)
4SOS00836.pdf
Restricted to Registered users only

Download (685kB)
[img] Text (Bab V)
5SOS00836.pdf

Download (403kB)

Abstract

Tingkat konsumsi tidak hanya dilakukan oleh mereka yang sudah memiliki pendapatan sendiri tetapi juga dilakukan oleh remaja yang belum memiliki pendapatan. Remaja ini secara umum masih menggantungkan hidupnya pada orang tua mereka. Permasalahan yang dirumuskan dalam penelitian ini adalah bagaimana hubungan status sosial ekonomi orang tua dngan tingkat konsumsi di kalanga remaja, hunungan status ekonomi terhadap pergaulan dengan teman sebaya dan hubungan pergaulan dengan teman sebaya terhadap tingkat konsumsi remaja. Teori yang dipakai dalam penelitian ini adalah teori fungsionalisme struktural, karena remaja sebagai sasaran dalam penelitian ini menurut teori fungsionalisme struktural dipandang sebagai sistem sosial yang bagian bagian atau elemen-elemen yang ada di dalamnya saling berkaitan dan saling mempengaruhi antara yang satu dengan yang lainnya. Variabeldari penelitian ini terdiri dari dua variabel bebas yaitu variabel status sosial ekonomi orang tua dn variabel pergaulan dengan teman sebaya dan satu variabel terikat variabel tingkat kosumsi remaja. Hipotesa dari penelitian ini asa tiga yaitu semakin status ekonomi orang tua maka semakin tinggi tingkat konsumsi remaja, semakin tinggi intensitas pergaulan dengan teman sebaya maka semakin tingi tingkat komnsumsi remaja serta semakin tinggi status sosial ekonomi orang tua, semakin tinngi intensitas pergaulan dengan teman sebaya maka semakin tingi tingkat konsumsi remaja. penelitian ini mengunakan metode survei. Populasi diambail dari siswa-siawi SMU BOPKRI 1 Yogyakarta dengan sampel sebanyak 90 orang siswa. Sampel diambil dengan menggunakan teknik pengammbilan sampel secar acak sedehana (simple ranom sampling). Teknik analisa data mengunakan teknik korelasi product moment dan korelasi ganda. Adapun lokasi penelitin ini adalah SMU BOPKRI 1 Yogyakarta. dipilihnya SMU BOPKRI 1 Yogyakarta sebagai lokasi peneliatia karena SMU BOPKRI 1 letaknya sangat strategis dan beradadi lingkungan pertokoan yang selau ramai dikunjungi oleh berbagai kalangan masyarakat termasuk remaja. dari hasil penelitian diperoleh data bahwa ada hubungan antara variabel(X1)denga variabel (X2) diperoleh r 0,276 dan signifikan pada taraf 5% dimana Ftest>F tabel (7,256>3,101). artinya semakin tinngi status sosial ekonomi orang tua maka semakin tinngi pula intensitas pergaulan dengan teman sebaya,. hunungan anatara variabel (X1)dengan variabel (Y) diperoleh r0,605 dan signifikan pada taraf 5 % dimana Ftest>Ftabel (50,81>3,101). Artinya semakin tingi status sosial ekonomi orang tua maka semaikn tinggi pula tingkat konsumsi remaja. Hubunag antara variabel (X2) denga Varibel (Y) diproleh nilai r 0, 308 dan signifikan pada taraf 5% dima Ftest> Ftabel (9,223> 3,101).Artinya semakin onrensitas pergaulan dengan teman sebaya maka semakin tinggi pula tingkat konsumsi remajaPembuaktian dengan korelasi ganda diketahui bahwa secara bersama-sama korelasi natara variabel (X1) dan (X2) ada pengaruh tehadap variabel (Y)

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Sosiologi > Media
Divisions: Fakultas ISIP > Sosiologi
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 15 Jul 2016 09:36
Last Modified: 15 Jul 2016 09:36
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/9867

Actions (login required)

View Item View Item