MOTIF DAN KEPUASAAN FOLLOWERS AKUN @TABU.ID DI INSTAGRAM TERHADAP PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI TENTANG PENDIDIKAN SEKS

DEWI, I GUSTI AYU AG. INDAH TRISNA (2023) MOTIF DAN KEPUASAAN FOLLOWERS AKUN @TABU.ID DI INSTAGRAM TERHADAP PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI TENTANG PENDIDIKAN SEKS. S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (I GUSTI AYU AG. INDAH TRISNA DEWI)
170906186 0.pdf

Download (593kB) | Preview
[img]
Preview
Text
170906186 1.pdf

Download (630kB) | Preview
[img]
Preview
Text
170906186 2.pdf

Download (524kB) | Preview
[img] Text
170906186 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
170906186 4.pdf

Download (4MB) | Preview

Abstract

Pendidikan seks masih dianggap sebagai hal yang tabu oleh masyarakat Indonesia. Penerapan pendidikan seks di Indonesia yang belum komprehensif dan masih bersifat abstinence only atau pantangan seperti melarang, mengancam dan menakuti menjadi salah satu hambatan pada proses komunikasi dalam menyampaikan informasi mengenai pendidikan seks. Minimnya sumber pengetahuan formal di institusi pendidikan, serta stigma buruk yang terlanjur melekat dibenak orang tua menimbulkan rasa ragu dan takut salah dalam menyampaikan materi seputar pendidikan seks. Fenomena tersebut menimbulkan kecenderungan memperoleh informasi dari media massa dan media sosial yang belum tentu memberika informasi yang kredibel. Popularitas media sosial Instagram mendorong kemunculan akun-akun informasional yakni akun yang memposisikan dirinya sebagai sumber informasi. Akun informasional yang secara khusus menyediakan informasi mengenai pendidikan seks-pun dapat ditemukan di Instagram, salah satunya akun @tabu.id. Akun @tabu.id merupakan akun informasional yang memiliki jumlah pengikut tertinggi dan aktif dalam mengunggah konten pendidikan seks yang bersumber pada sumber yang kredibel. Jumlah followers yang tinggi tentu didukung adanya motif dan kepuasan dalam mengakses akun @tabu.id untuk memenuhi kebutuhannya. Penelitian ini menggunakan Teori Uses and Gratification. Pada teori ini menyatakan bahwa individu secara aktif mencari media tertentu untuk memenuhi kebutuhannya dan memperoleh kepuasan. Motif dan kepuasan khalayak ini kemudian dapat diukur dengan menggunakan konsep Gratification Sought (GS) dan Gratification Obtained (GO). Penelitian ini menggunakan landasan teori motif khalayak dalam menggunakan media oleh McQuail, yakni motif mencari informasi, motif identitas personal, motif interaksi sosial, dan motif hiburan. Begitu juga dengan kepuasan khalayak yang digunakan, yakni kepuasan mencari informasi, kepuasan identitas personal, kepuasan interaksi sosial, dan kepuasan hiburan. Hasil menunjukan bahwa terdapat perbedaan siginifikan dari motif yang melatarbelakangi (GS) mengikuti akun @tabu.id dan memperoleh kepuasan (GO) setelah mengikuti akun @tabu.id. Sehingga dapat diakatakan kebutuhan followers akun @tabu.id akan informasi pendidikan seks telah terpenuhi.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: motif (Gratification Sought), kepuasan (Gratification Obtained), pendidikan seks
Subjects: Komunikasi > Kajian Media
Komunikasi > Komunikasi
Divisions: Fakultas ISIP > Ilmu komunikasi
Depositing User: Editor 6 uajy
Date Deposited: 10 May 2023 18:34
Last Modified: 10 May 2023 18:34
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/28958

Actions (login required)

View Item View Item