Anes, Anggun Verewcia Michelle (2023) STUDI EVALUASI BAHAYA GEMPA TERKAIT KONFIGURASI BANGUNAN DAN LAYOUT PERABOT PADA BANGUNAN KAMPUS UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA. S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
|
Text (Anggun Verewcia Michelle Anes)
190117771_0.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
190117771_1.pdf Download (537kB) | Preview |
|
|
Text
190117771_2.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
190117771_3.pdf Download (2MB) | Preview |
|
Text
190117771_4.pdf Restricted to Registered users only Download (904kB) |
||
Text
190117771_5.pdf Restricted to Registered users only Download (8MB) |
||
|
Text
190117771_6.pdf Download (7MB) | Preview |
Abstract
Terletak di ring of fire dan pertemuan lempeng tektonik, Indonesia sebagai negara paling rawan terhadap bencana di dunia. Bangunan Kampus yang marak berkembang di Indonesia, memiliki tingkat kerawanan tinggi pada saat bencana, dikarenakan oleh student body yang rerata lebih dari 10.000 mahasiswa. Ketika terjadi gempa bumi di Yogyakarta, beberapa kampus ikut terdampak seperti ISI Yogyakarta dan STIE Kerja Sama, kerusakan yang dialami bersifat rusak parah salah satunya yaitu hilangnya lantai dasar bangunan. Selain itu, ketika terjadi gempa bumi di Jepang, umumnya luka dan cedera yang dialami korban disebabkan oleh terjatuhnya perabot-perabot yang ada di dalam ruang seperti laci, konsol, dan rak buku serta terkena pecahan cermin/jendela. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bahaya yang ada pada bangunan kampus yang disebabkan oleh konfigurasi bangunan dan layout perabot berdasarkan prinsip 5 dangers (benda-benda yang mudah berguling, mudah bergeser, mudah pecah, mudah terbakar dan benda beracun). Pengumpulan data dilakukan menggunakan metode campus watching. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa adanya pelemahan pada struktur bangunan gedung terkait konfigurasi bangunan berupa soft storey, short column, dan discontinuous structural column. Dilatasi yang umum dijumpai di bangunan kampus yaitu dilatasi kolom. Ruang-ruang yang paling berbahaya yaitu ruang servis, koridor basement, ruang komersial, ruang kantor, ruang laboratorium, dan ruang klinik meskipun begitu, tetap terdapat area aman untuk tempat berlindung sementara pada ruang-ruang tersebut. Dan ruangruang yang aman yaitu ruang olahraga, ruang kelas, ruang pertemuan, ruang perpustakaan, dan ruang komunal, dikarenakan tidak berisi banyak perabot dengan jumlah exit dan memiliki jalur evakuasi yang memadai.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | gempa, bahaya, kampus, perabot, konfigurasi bangunan |
Subjects: | Arsitektur > Bangunan Arsitektural Penelitian Dosen > Arsitektur > Bangunan Arsitektural |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Arsitektur |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 05 Jul 2023 16:40 |
Last Modified: | 06 Jul 2023 21:26 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/29253 |
Actions (login required)
View Item |